TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Vandalisme bernada kritikan muncul di Kabupaten Klaten.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, aksi corat-coret banyak terjadi di beberapa tempat, mulai di gapura hingga pagar tembok sepanjang rel kereta api.
Satu di antaranya pagar tembok rel kereta api di dekat Stasiun Klaten, tepatnya di pintu perlintasan kereta api Klasis, Kecamatan Klaten Tengah.
Terlihat di pagar tembok tersebut dicat dengan warna dasar hitam.
Kemudian di tembok tersebut tergambar seekor tikus dengan mengenakan setelah jas hitam dan dasi rapi.
Baca juga: Selain Aksi Viral Panjat Tugu dan Berjoget, 3 Puncak Merbabu Juga Jadi Sasaran Vandalisme Pendaki
Baca juga: Mural Bertuliskan Koruptor Dirangkul Rakyat Kecil Dipukul di Bintaro Dihapus
Wajah tikus tersebut terlihat menjulurkan lidahnya keluar.
Tikus tersebut menghadap ke sebuah karung berisi uang dan tertulis 'uang rakyat'
Kemudian, masih di gambar tersebut tertulis 'NEGERI INDAH BAGI PARA PEJABAT'.
Selain itu, ada hasil aksi vandalisme lainnya yaitu kepala bertopeng dengan tulisan di sebelahnya dengan 'TROUBLE MAKER'.
Kepala Satpol PP Klaten Joko Hendrawan mengatakan pihaknya berencana melaksanakan pembersihan hasil aksi vandalisme tersebut.
"Rencana kami adakan operasi pembersihan, jika kami temukan, akan dibersihkan," ucap Joko kepada TribunSolo.com, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Viral Bocah di Boyolali Nekat Masuk Tol Solo-Semarang demi Merekam Truk yang Melintas
Baca juga: Kronologi Bocah Salah Naik Bus, Diturunkan di Tol Jakarta-Cikampek Lalu Ditemukan Petugas PJR
Lanjut, Joko mengatakan aksi vandalisme yang merata di seluruh wilayah Klaten, diklaim sudah lama ada.
"Vandalisme merata tapi terjadi di pinggiran Kabupaten Klaten, ada di dekat stasiun, pagar diding pembatas kereta," ucap Joko.
Pelaku Dicari Satpol PP
Kemudian, ia mengatakan pihaknya bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mencari pelaku aksi vandalisme tersebut.
"Kami kerjasama dengan polsek setempat untuk mencari pelaku," kata Joko.
Lanjut, dia mengatakan juga akan berkoordinasi dengan pemerintah desa/lurah untuk membantu pengawasan vandalisme di daerah-daerah.
Baca juga: Viral Video Bidan Puskesmas Diduga Hina Ibu Hamil Sampai ke Telinga Wagub DKI, Begini Responsnya
Baca juga: Polisi Kantongi Hasil Labfor Kandungan yang Sebabkan Air Sungai di Klaten Merah Bak Darah Segar
Ia mengatakan akan memberikan sanksi kepada pelaku untuk membersihkan aksi vandalismenya.
"Di Desa Jetis Klaten Selatan pernah mengamankan pelaku vandalisme, dan diberi sanksi untuk membersihkan aksi vandalisme yang ia buat," aku dia.
Ia menyebutkan, pelaku aksi vandalisme rata-rata masih muda.
"Aksi tersebut biasa dilakukan bisa siang bisa malam namun rata-rata malam hari," aku dia.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Klaten Dihujani Coretan Bernada Kritik, Bergambar Tikus & Tulisan 'Negeri Indah Bagi Para Pejabat',