Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNNEWS.COM, POSO - Pencarian korban nelayan dikabarkan hilang di Perairan Tumora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, bernama Moge (42) sudah memasuki hari ketiga.
Pencarian korban melibatkan Tim SAR Gabungan dari Brimob Polda Sulteng, Basarnas dan warga setempat.
Danki Kompi I Batalyon B Pelopor Iptu Dirham Danki memimpin langsung kegiatan SAR pencarian tersebut.
Pencarian terhadap korban dilakukan semaksimal mungkin, dan dengan memperluas area pencarian.
"Kemungkinan pemantauan secara visual tetap kami lakukan di sekitar lokasi kejadian," ujar Iptu Dirham, Jumat sore.
Korban penombak ikan dan penyu itu dikatakan hilang pada, Rabu (6/10/2021) Pukul 06.00 Wita, dengan menggunakan perahu jenis katinting.
Baca juga: Nelayan Terombang-ambing Semalaman di Tengah Laut, Sempat Hubungi Keluarga, Ditemukan Selamat
Pada saat itu, dua nelayan melihat penyu dan langsung menombak bagian tubuh penyu tersebut.
Namun naas, pada saat menombak, tali terikat pada tombak tersebut melilit kaki korban Moge.
Mengakibatkan tombak nelayan tersebut tertarik penyu hingga ke dalam laut.
Sehingga, korban sampai saat ini masih belum ditemukan, dan masih dalam tahap pencarian tim SAR.
Iptu Dirham juga mengimbau pada nelayan lainya, agar tidak melakukan perburuan maupun penangkap penyu untuk diperjual belikan.
"Seperti diketahui penyu adalah hewan hang dilindungi," kata Iptu Dirham.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Nelayan di Poso Hilang karena Terlilit Tali Tombak dan Terseret Penyu saat Melaut,