News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

186 Pengungsi Korban Kebakaran Borobudur Manokwari Mulai Terpapar Penyakit

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi sejumlah pengungsi korban kebakaran Borobudur, Manokwari, Papua Barat, di Gedung Wanita.

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sejumlah korban kebakaran Borobudur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terpapar sejumlah penyakit.

Kini mereka berada di tempat pengungsian sementara karena kehilangan tempat tinggal usai kebakaran pada 30 September 2021 silam.

Rata-rata, para pengungsi terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hepatitis, dan batuk pilek.

Baca juga: Polri: Aktor Penggerak Massa dalam Kerusuhan di Yahukimo Papua Telah Ditangkap

Baca juga: Lama Tunggu Taksi Online, Ibu Muda di Samarinda Melahirkan di Teras Rumah Warga 

Hal tersebut disampaikan Koordinator Pos Kesehatan Pengungsi Borobudur, Samjar G F Manobi, saat ditemui di ruang kerjanya.

"Setelah kami lakukan pengamatan, memang lokasi yang menampung para pengungsi hygiene sanitasi kurang memenuhi syarat," ujar Manobi, kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (11/10/2021).

Sebab, lokasi yang dijadikan sebagai tempat pengungsian sirkulasi udaranya tidak baik.

"Jika sirkulasi udara tidak bagus, sehingga menyebabkan munculnya penyakit ISPA, pilek, hepatitis dan lainnya," tuturnya.

Kondisi sejumlah pengungsi korban kebakaran Borobudur, Manokwari, Papua Barat, di Gedung Wanita.

Dikatakan Manobi, pengungsi yang telah terpapar penyakit berjumlah 186 orang.

"Rata-rata pengungsi yang terpapar penyakit berusia anak, dewasa hingga lanjut usia," ucapnya.

Ia menuturkan, data tersebut diperoleh selama sepekan melakukan pelayanan di lima titik pengungsian seperti Gedung Wanita, KLK Borobudur, Taman Jokowi, Masjid Jami, dan Ikan Sanggeng.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini