TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Perahu milik nelayan mengalami mati mesin di sekitar perairan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (10/10/2021).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi pada Minggu sekitar pukul 20.22 WIB malam.
Tim SAR yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Informasi sementara, perahu tersebut dinaiki tiga orang pemancing yang berangkat dari Muara Bungus, Kota Padang," kata Asnedi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu malam.
Namun, perahu itu mengalami mati mesin, sehingga terombang-ambing di laut yakni sekitar perairan Kota Padang.
"Untuk namanya ketiga korban yaitu Edison (50), Edirman (44), dan Adek (51)," kata Asnedi.
Terombang-ambing di Tengah Laut
Peristiwa serupa juga dialami seorang nelayan yang terombang-ambing di tengah laut Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), selama satu malam beberapa waktu lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, warga tersebut bernama Buyung Herman (39) yang merupakan nelayan pencari kepiting.
Korban merupakan warga Jorong Pondok Sasak, Kabupaten Pasaman Barat.
"Kita mendapatkan informasi adanya kondisi membahayakan manusia, yaitu warga pencari kepiting hilang di laut Pantai Sasak, Kabupaten Pasaman Barat," ujar Asnedi.
Pihaknya mendapatkan laporan tersebut dari Kepala Jorong Pondok Nagari Sasak.
"Korban berangkat mencari kepiting sejak Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 08.05 WIB menggunakan perahu," katanya.
Namun, korban yang mencari kepiting tersebut tidak kunjung kembali sehingga membuat pihak keluarga khawatir.
"Akhirnya kita turun untuk melakukan pencarian dan korban ditemukan dengan selamat," katanya.
Selanjutnya korban dievakusi dan langsung dibawa ke rumahnya. Sedangkan operasi SAR ditutup.
Baca juga: Pemancing yang Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia
Senada, Koordinator Pos Pasmaan, Zulfahmi mengatakan, korban berhasil ditemukan dengan selamat.
"Sampan yang dinaiki korban itu mengalami mati mesin, awalnya itu hilang kontak sehingga dilakukan pencarian," ujarnya.
Ia mengatakan korban berangkat menggunakan perahu untuk mencari kepiting.
Namun, saat berada di tengah laut mengalami insiden mati mesin sehingga tidak dapat kembali.
"Saat subuh tadi turun kakaknya melakukan pencarian ke laut, dan berhasil ditemukan dengan selamat," katanya.
Selama satu malam korban bertahan di atas sampan di tengah laut akibat mati mesin.
"Korban ditemukan dengan jarak 5 mil arah barat daya dari pantai dia berangkat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS: Kapal Nelayan Mati Mesin di Perairan Padang, 3 Pemancing Terombang-ambing di Laut