TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KKP Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melanjutkan pencarian warga yang hilang.
Warga tersebut adalah Deng Pena (40), yang tinggal di Dusun Kromolai, Desa Mahalona, Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Deng Pena tak kunjung pulang usai bekerja di kebun nilam, Hutan Mahalona, pada Kamis 7 Oktober 2021.
Hingga Minggu (10/10/2021) korban belum ditemukan meski puluhan tim SAR gabungan telah berupaya mencari.
Baca juga: Sudah 4 Hari Posko Satgas Covid-19 di Sulawesi Tenggara Disegel, Ada Apa ?
Baca juga: Warga Banjarnegara Dihebohkan dengan Postingan Anak Macan yang Lehernya Dikat Tali
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, tim SAR gabungan pun melanjutkan pencarian di hari keempat, pada Senin (11/10/2021) sekira 06.30 WITA.
"Pencarian hari ini dilakukan dengan membagi 3 tim," kata Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/10/2021).
Ia merincikan, tim 1 terdiri dari tim rescue unit siaga SAR Sorowako dan anggota Opa Verbeck menyisir ke arah barat dari lokasi kejadian kecelakaan dengan radius 7 kilometer
Tim 2 terdiri dari tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Luwu Timur, SAR Malili dan anggota Mori Diving Club Lutim menyisir ke arah selatan dengan radius 7 kilometer.
"Tim 3 terdiri dari SAR Sorowako dan masyarakat sekitar menyisir ke arah utara dari LKK dengan radius 7 kilometer," tandasnya.
Baca juga: Banyak Ditemukan Fosil Hewan, Bantaran Waduk Saguling Bandung Barat Dijaga Ketat 24 Jam
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KKP Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berangkat ke Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulsel.
KPP Kendari hendak mengevakuasi warga Desa Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang hilang di kebun nilam.
Humas KPP Kendari Wahyudi menjelaskan, pencarian dilakukan setelah menerima Comm Centre berisi informasi Kepala Desa Mahalona, Ahyar, soal kejadian itu.
Warga tersebut adalah Deng Pena (40), asal Dusun Kromolai, Desa Malahona, Kecamatan Towuti, Kabupaten Lutim, Provinsi Sulsel.
Baca juga: Bohong Tidak Dibegal dan Disetrum di BKT, Aulia Rafiqi Dijebloskan ke Tahanan, Sang Paman Mohon Maaf
Deng Pena dinyatakan hilang usai masuk ke dalam kebun nilam, pada Kamis (7/10/2021) pukul 18.00 WITA.
"Telah dilakukan pencarian oleh masyarakat dan perangkat desa setempat namun hingga informasi ini diterima korban belum ditemukan," ujar Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/10/2021).
Berdasarkan laporan tersebut, KPP Kendari memberangkatkan tim rescue unit siaga SAR Sorowako bersama tim reaksi cepat (TRC) BPBD Luwu Timur
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul KKP Kendari Lanjutkan Pencarian Warga Luwu Timur yang Hilang di Kebun Nilam, 3 Hari Belum Ditemukan,