News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan 3 Ekor Harimau Sumatera di Solok Selatan Tuntas, Tak Ditemukan Jejak Baru

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI -- Harimau Sumatera yang terlibat konflik dengan manusia di Siak Riau dibawa ke PR-HSD ARSARI Dharmasraya, Sumbar, Jumat (10/9/2021).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, SOLOK SELATAN - Penanganan tiga ekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) di Solok Selatan, Sumatera Barat dinyatakan tuntas.

Beberapa warga mengaku melihat tiga ekor harimau tersebut berkeliaran bulan September 2021 lalu.

Harimau muncul di Nagari Persiapan Balun Pakan Rabaa Tangan, Kecamatan Koto Parit Gadang Diatas (KPGD), Kabupaten Solok Selatan.

Selanjutnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) turun ke lokasi untuk menindaklanjutinya dan memasang kamera trap.

"Terkait konflik harimau sumatera di Kabupaten Solok Selatan, pada Sabtu (25/9/2021) ditemukan jejaknya di tiga lokasi di areal perkebunan," kata Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono, Kamis (14/10/2021).

Kata dia, penemuan jejak itu sekitar 100 meter dari tepi sungai Batang Suliti, Kabupaten Solok Selatan.

Baca juga: Viral Petugas Kesehatan Lewati Jalan Berlumpur di Solok Selatan, Bawa Vaksin untuk Warga

Selanjutnya, dilakukan pemasangan kamera trap di sekitaran lokasi tersebut.

Ia menjelaskan, pada 29 September 2021 hingga 4 Oktober 2021, dilakukan penghalauan dengan meriam karbit.

 "Berdasarkan laporan Wali Nagari dan Bhabinkamtibmas serta tim TNKS, dari tanggal 5 Oktober 2021 sampai hari ini ketiga harimau sumatera itu tidak ada muncul lagi," katanya.

Selain itu, juga tidak ada ditemukan jejak baru di sekitar lokasi kemunculan.

Untuk memastikan keberadaan satwa ini, kamera trap masih dipasang di lokasi kemunculan sebelumnya.

Baca juga: Cegah Kepunahan, Balai Bahasa Sumatera Selatan Revitalisasi Sastra Komering

"Selanjutnya dilakukan edukasi sekaligus peningkatan kewaspadaan, seperti tidak membiarkan ternak di pinggir hutan atau himbauan agar warga pulang dari ladang sebelum gelap," katanya.

Pihaknya akan tetap melakukan monitoring dan komunikasi dengan aparat desa atau nagari serta meminta warga membuat meriam karbit dari bambu.

"Terkait hal tersebut, untuk kegiatan penanganan tiga ekor harimau sumatera di Solok Selatan dinyatakan tuntas," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Penanganan 3 Ekor Harimau Sumatera yang Muncul di Solok Selatan Tuntas, Tak Ditemukan Jejak Baru

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini