News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di Buton Mengamuk, Sudah Nyalakan Korek Api dan Nyaris Bakar SPBU Pasarwajo

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DITANGKAP POLISI - Seorang pria berinisal LJ (37) ditangkap polisi, gegara mengamuk dan berniat membakar SPBU Pasarwajo, bilangan JL Kihajar Dewantara, Kelurahan Kambula Mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (13/10/2021) siang.

TRIBUNNEWS.COM, BUTON - Seorang lelaki yang awalnya sangar ingin membakar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), malah menangis setelah ditangkap polisi.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Tepatnya di SPBU Pasarwajo, bilangan JL Kihajar Dewantara, Kelurahan Kambula Mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sultra, Rabu (13/10/2021) siang.

Baca juga: Honor Petugas Belum Dibayar, Posko Satgas Covid-19 Disegel, Polda Sultra Selidiki Dugaan Korupsi 

Kejadian bermula saat seorang pria inisal LJ (37) tiba-tiba mengamuk dan berniat membakar SPBU.

LJ diketahui merupakan warga Kelurahan Takimpo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Kasat Reskrim Polres Buton AKP Aslim mengatakan, pelaku diduga ingin membakar sebuah mobil di SPBU Pasarwajo akibat pengaruh mengkonsumsi minuman keras (Miras) alias sedang mabuk.

“Pengaruh mabuk,” kata AKP Aslim lewat pesan WhatsApp, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Bantu Rachel Vennya Kabur, Oknum TNI Tak Dapat Imbalan, Apa Motifnya ?

Pihak kepolisian langsung terjun lke okasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari masyarakat setempat.

Tak butuh waktu lama, pelaku langsung ditangkap dan diamankan ke kantor polisi. 

Setelah diperiksa beberapa saat, polisi akhirnya memulangkan pelaku.

Aslim mengaku, pelaku sudah berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.

Pelaku Menangis

Sedianya berjanji tak akan ulangi perbuatannya bukan alasan kuat polisi melepas pelaku.

Lebih daripada itu, kata Aslim, saat diperiksa kepolisian pelaku hanya bisa menangis dan terus menyesali perbuatannya. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini