Sesampainya di RSBK, dokter yang menangani korban pun menyatakan yang bersangkutan sudah kehilangan nyawanya sejak satu jam sebelum dibawa ke rumah sakit.
Hal ini sangat disayangkan oleh keluarga dan warga yang ikut terlibat dalam upaya penanganan.
Selaku Ketua RW 17, Ferry menyesalkan kualitas pelayanan Puskesmas Tanjungbuntung yang buruk.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi para petugas dan karyawan puskesmas yang bersangkutan.
"Ini bukan kali pertama terbukti kualitas pelayanan puskesmas buruk. Warga kerap mengeluhkan tidak mendapat pelayanan di Puskesmas Tanjungbuntung," tambah Ferry.
Adapun korban tenggelam di Pantai Tanjunbuntung, Bengkong, merupakan seorang pelajar SMPN 07 bernama Merry Destaria Br. Nainggolan, berusia 12 tahun.
Merry dikebumikan hari ini, dan warga sekitar serta sanak keluarga tengah memadati rumah dukanya, sejak Jumat (15/10/2021) pagi ini. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul SEORANG Bocah di Bengkong Tenggelam, Sempat Dibawa ke Puskesmas Tapi tak Ada Dokter Jaga