TRIBUNNEWS.COM - Kasus pengeroyokan anggota TNI AU terjadi di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Informasi dihimpun, kasus ini diduga dilatarbelakangi kasus dugaan penggelapan.
Awalnya mobil milik korban disewa oleh pelaku.
Karena tak kunjung dikembalikan, korban mencoba mencari keberadaan mobilnya.
Hingga akhirnya korban memperoleh titik GPS.
Baca juga: Keroyok Anggota TNI Terkait Uang Parkir, Ibu Rumah Tangga dan 2 Pemuda Divonis 1,5 Tahun Penjara
Baca juga: Gara-gara Punya Motor Baru, 3 Bocah di Konawe Keroyok Temannya Sendiri, Korban Dianggap Sombong
Anggota TNI tersebut kemudian mendatangi lokasi untuk menjemput mobilnya yang diduga digelapkan pelaku.
Setibanya di lokasi, persisnya di Kawasan Kelambir V Helvetia, saat meminta mobilnya, korban malah dikeroyok.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko membenarkan kasus ini.
"Semalam kita menerima penyerahan terkait adanya laporan rekan-rekan TNI AU, semalam (Selasa, 19 Oktober 2021) ada rekannya yang dikeroyok,"ujarnya, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Dipicu Persoalan Asmara, Seorang Pria di Musi Banyuasin Meninggal Dunia Dikeroyok Lima Pemuda
Baca juga: Gara-gara Tegur Pemuda Mabuk, Anggota Polisi di NTB Dikeroyok, Ini Kronologinya
Menurut Riko, lima orang pelaku penganiayaan telah diamankan Polsek Helvetia.
Kini kasus tersebut lalu ditarik ke Polrestabes Medan.
Riko melanjutkan, untuk penyelidikan lebih lanjut, kelima orang pelaku dibawa ke Polrestabes Medan untuk penyidikan lebih lanjut.
"Dan hari (Rabu) ini sudah ditarik untuk ditangani di Polrestabes," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul ANGGOTA TNI AU Dikeroyok dan Dianiaya di Helvetia, Begini Kronologi Ringkas Kejadian
(Tribun-Medan.com/Arjuna Bakkara)