"Bagian mata, punggung merasa sakit dan di kepala ada sekitar 3 benjolan, setelah mendapat pukulan ramai-ramai," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Kecamatan Singgahan, Arif Fahmi Marzuki (21) menyatakan pengeroyokan itu terjadi ketika PAC IPNU Kecamatan Singgahan akan bersilaturrahmi dengan PAC IPNU Palang di kawasan sumber mata air Krawak.
Baca juga: Hendak Ambil Mobil Miliknya yang Disewa, Anggota TNI AU di Medan Malah Dikeroyok 5 Orang
Namun belum sampai bertemu dengan PAC IPNU Palang, tiba-tiba korban ada yang mengeroyok.
Ia juga tidak mengetahui apa permasalahanya, hingga korban dikeroyok sampai luka-luka.
"Saat berada di sekitar Kedung Padusan Londo, teman saya ada yang mengeroyok, tetapi saat kejadian itu korban mengenakan kaus bertuliskan organisasi perguruan pencak silat," pungkasnya.
Kapolres Tuban, AKBP Darman ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengarahkan ke Satreskrim.
"Bisa ke Kasatreskrim," ungkap perwira menengah itu.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Gara-gara Kaus, Pemuda di Tuban Babak Belur Dikeroyok Sekelompok Orang Tak Dikenal
(Surya.co.id/M Sudarsono)