TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Video viral berdurasi 21 detik yang memperlihatkan seorang guru memukul siswa beredar di media sosial.
Kejadian itu terjadi di SMPN 1 Karanganyar Kabupaten Pekalongan, pada Senin (18/10/2021).
Namun video yang tersebar tersebut sudah dihapus dibeberapa akun sosmed.
Korban yang diketahui itu siswa kelas 9, berinisial ATS (15), warga Dukuh Krandon RT 4 RW 2, Desa Karanggondang, Kecamatan, Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Korban merupakan anak dari pasangan Amad Saudi (50) dan Dumiyati (39).
Sedangkan oknum guru diduga melakukan pemukulan adalah guru bahasa indonesia berinisial S.
Dumiyati (39) orangtua korban menceritakan, awalnya tidak mengetahui kalau anaknya menjadi korban penganiayaan oleh oknum guru.
Baca juga: Pria Berumur 77 Tahun di Pekalongan Terseret Arus Sungai Saat Hendak Mandi
"Kami awalnya tidak tahu, kalau anak saya dipukul di sekolah.
Pas waktu pulang sekolah anak saya itu langsung tidur.
Setelah dibangunin untuk makan, dia bilang lagi pusing. Terus nanya ada obat Bodrex gak? Terus minum Bodrex.
Terus tidur lagi sampai malam. Gak cerita apa-apa," kata Dumiyati kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/10/2021).
Kemudian, selang satu hari ia melihat video berisi tentang penganiayaan seorang oknum guru terhadap siswa.
Setelah memperhatikan, anak yang ada di dalam video itu adalah anaknya.
Baca juga: Download Video YouTube Melalui Ponsel dan Komputer dengan Mudah, Begini Langkahnya
"Kami baru tahu dari video. Itu sudah malam.
Pukul 19.30 WIB ada video masuk di handphone saya.