"Korban dipaksa oleh para pelaku minum-minuman keras jenis Vigour, kemudian korban minum satu gelas dan kemudian merasa pusing," bebernya.
Setelah itu, pelaku membawa korban ke sebuah warung kosong.
"Di dalam warung itu, korban dicekoki lagi minuman keras jenis tuak hingga mabuk. Dari situlah para pelaku kemudian melakukan aksinya," terangnya.
Setelah dirudapaksa, korban diantar pulang ke rumahnya di Kecamatan Seputih Raman sekira pukul 22.00 WIB.
Kasus ini akhirnya terungkap, setelah kakek korban, S (60) merasa curiga dengan perilaku cucunya yang tak pernah keluar kamar.
S kemudian mencari tahu kenapa perilaku cucunya berubah drastis dan lebih tertutup.
Baca juga: 5 Fakta Sejoli Tewas di Kamar Kos, Pria Tembak Korban Lalu Akhiri Hidup, Diduga karena Asmara
"Lalu dia (korban) ngomong ke saya kalau sekarang ini sedang hamil lima bulan, dan perutnya sudah semakin membesar," ungkap S, Senin.
Mendengar pengakuan cucunya, S lantas bertanya siapa orang yang telah melakukan perbuatan itu.
Kepada S, korban mengaku dirudapaksa oleh empat orang.
"Mendengar itu, saya lalu melapor ke polisi," ucapnya.
Diketahui, korban memang tinggal bersama sang kakek karena orangtuanya merantau ke Riau sejak beberapa tahun terakhir.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS Dicekoki Miras, Gadis di Lampung Tengah Dirudapaksa Bergiliran oleh 3 Pemuda
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kronologi Gadis di Lampung Tengah Dirudapaksa Bergilir di Warung Kosong
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polisi Buru Satu Tersangka Kasus Rudapaksa di Lampung Tengah
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.com/Syamsir Alam)