News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setelah Gibran, Bupati Karanganyar Ikut Komentari Warganya Tewas saat Diklat Menwa UNS

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga Bupati Karanaganyar Juliyatmono bereaksi.

Dua kepala daerah ini menanggapi kasus tewasnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) saat diklat Menwa.

Korban inisial GE (20) itu merupakan wargan di Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan.

Hingga kini meski kasus sudah naik penyidikan, puluhan saksi diperiksa dan olah TKP dilakukan di banyak tempat.

Penyidik kepolisian belum menetapkan tersangka.

Warganya Tewas saat Diklat Menwa UNS, Ini Komentar Bupati Karanganyar

Bupati Karanganyar, Juliyatmono ikut buka suara terkait tewasnya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) saat diklat Menwa.

Ya, mahasiswa GE (20) itu merupakan warganya di Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan.

Bupati Karanganyar H Juliyatmono (Istimewa)

“Saya ikut prihatin semoga almarhum husnul khotimah, dan keluarga diberi kekuatan dan sabar," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (27/10/2021).

"Semua menanti apa yang terbaik, agar semua bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya.

Dia menerangkan, jika kasus tewasnya GE sudah diproses di Polresta Solo.

"Kasus sudah ada di Polres Surakarta, begitu prosesnya (penyelidikan) diikuti dan dikawal," terang dia.

Gibran : Saya Sangat Menyayangkan, Bikin Malu!

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menekankan, jika dirinya mengaku bertanggung jawab secara penuh atas tewasnya mahasiswa UNS saat diklat Menwa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini