Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Polisi telah mengungkap kasus pelaku teror ancaman bom di bank yang ada di Kecamatan Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat.
Pelaku bernama Mila Nurmilasari (31).
Ia mengakuĀ menyesal atas perbuatannya melakukan teror bom melalui pesan berantai pada beberapa waktu lalu.
"Iya saya menyesal dengan perbuatan yang dilakukan.
Saya mohon maaf kepada semua warga Kuningan khususnya," ucap pelaku saat ditemui di jumpa pers tadi Mapolres Kuningan, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Teror Serangan Pisau dalam Kereta di Tokyo, 8 Orang Terluka, 1 Pingsan
MN yang berstatus janda sekaligus produsen kue basah di Kecamatan Ciawigebang ini mengaku perbuatannya itu semula akibat kekesalan kepada orang tuanya.
"Iya, saya khilaf.
Waktu itu saya ditanya orangtua dan minta uang.
Pada saat itu juga, saya jawab uangnya ada di bank dan pada waktu itu juga saya kirim pesan teror bom itu," katanya.
Menyinggung soal teror bomĀ dilakukan sebagai usaha untuk menutup pelayanan bank saat jam kerja.
"Iya tujuan dibuat pesan itu senggaja agar bank tutup melayani.
Ya karena takut orang tua nanyain terus uang itu, untuk kebutuhan orang tua saya," kata janda beranak lima itu.
Polres Kuningan berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku teror ancaman bom terhadap sejumlah bank di Kecamatan Ciawigebang beberapa waktu lalu.