Laporan wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Harimau Sumatera dilaporkan mati di kadang penyelamatan satwa BKSDA Jambi, Selasa (2/11/2021).
Haraimau itu ditangkap usai menyerang tiga orang warga Merangin.
Harimau yang diperkirakan berusia 10-12 tahun dengan panjang 180 cm itu ditemukan sudah mati oleh dokter yang melakukan perawatan, sekitar pukul 07.00 pagi tadi.
Kasubbag TU BKSDA Jambi, Teguh Sriyanto menjelaskan, kematian harimau itu diketahui saat dokter akan memberi makan lalu dilakukan pengecekan kesehatan rutin seperti biasanya.
"Kami mengetahuinya sekira pukul 07.00, saat dokter yang biasa melakukan perawatan akan memberi makan.
Saat dicek harimau sudah mati," kata Teguh, Selasa (2/11/2021).
Diperkirakan, harimau tersebut sudah mati sekira tiga jam sebelum ditemukan oleh dokter itu.
Sebab pada Selasa 2 November pukul 02.00 WIB, tim dokter melakukan pengecekan, harimau masih kondisi hidup.
"Kita perkirakan mati sekira jam 04.00 atau 05.00," jelas Teguh.
Baca juga: Kronologi Duel 2 Bocah SMP di Jambi, Siswa Pindahan Hajar Teman saat Sekolah, Korban Masuk RS
Dia belum bisa menjelaskan secara rinci penyebab kematian harimau tersebut.
Sampai saat ini, pihaknya dan tim dokter masih melakukan proses necropsy atau proses pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian.
"Besok akan disampaikan langsung oleh Kepala BKSDA," kata Teguh.
Sebelum dievakuasi tim BKSDA dan gabungan, harimau ini terlibat konflik dengan masyarakat.