TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan di Kampar, Riau yang korbannya ditemukan dalam kondisi terikat di pinggir jalan belum juga terungkap.
Sudah hampir sebulan berlalu, polisi belum bisa menangkap pelaku pembunuhan.
Petugas mengaku sudah mengantongi identitas pelaku.
Namun, pihaknya kesulitan melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku.
Sebab, pelaku sering berpindah-pindah tempat.
Mayat korban berjenis kelamin pria itu, ditemukan pada Minggu 10 Oktober 2021 lalu, di Jalan Lintas Bangkinang - Petapahan, Km 10, Kabupaten Kampar.
Ketika ditemukan, leher, kaki dan tangan korban terikat tali dengan sekujur luka di badannya.
Polisi tak menemukan ada kartu identitas atau pengenal apa pun pada korban.
Usianya, diperkirakan sekitar 25 tahun.
Baca juga: Kronologis Kontak Tembak Dengan TNI-Polri, 1 Anggota KKB Papua Tewas di Intan Jaya
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengungkapkan, kepolisian sebenarnya sudah mengantongi identitas pelaku.
Ada tiga orang terduga pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran.
Menurut Sunarto, petugas memang kesulitan menangkap mereka, karena pelaku sering bertukar alat komunikasi dan sering berpindah-pindah. Ini membuat petugas kesulitan menemukan.
"Keberadaannya di luar Riau, Polres Kampar terus mengejar mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa tertangkap," ucap Sunarto, Kamis (4/11/2021).
Sunarto belum bisa memastikan apa motif pembunuhan ini.
Dia menyebut semuanya akan terungkap ketika pelaku sudah berhasil diamankan.
Korban Sempat Kontak Keluarga
Sementara itu dia menerangkan, identitas korban sendiri sudah terungkap, setelah pihak keluarga datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
"Namanya korban Arpan Dermawan, warga Jalan Seroja Pekanbaru," rincinya.
Baca juga: Pria di Musi Rawas Tewas Tertimpa Longsoran Tanah yang Digalinya, Berawal saat Pasang Pipa Kolam
Baca juga: FAKTA Perampokan dan Pembunuhan Pengusaha Elpiji , Pembantu Dalangi Aksi Dibantu Satpam
Kabid Humas memaparkan, sebelum ditemukan tak bernyata, ternyata korban sempat menghubungi keluarganya.
Dia meminta pertolongan karena sedang dibawa oleh sejumlah orang secara paksa memakai mobil.
"Abangnya sempat ditelepon saat korban dibawa ke dalam mobil," tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan mayat, pembunuhan ini memang terbilang sadis.
Di beberapa bagian tubuh korban ada luka lebam dan terbuka akibat senjata tajam, termasuk di bagian duburnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Pembunuhan di Kampar, Korban Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Ditemukan Terikat di Pinggir Jalan
(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)