Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Sudah hampir tiga bulan lamanya kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat belum berhasil diungkap kepolisian.
Diketahui sebelumnya Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bagasi mobil yang terparkir di garasi rumahnya, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021) pagi.
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi sudah melakukan berbagai upaya guna mengungkap pelaku di balik kematian dua wanita tersebut.
Di antaranya polisi sudah melakukan autopsi ulang terhadap jenazah keduanya yang dilakukan Sabtu (2/10/2021) sore.
Berbagai petunjuk dan keterangan saksi terus digali untuk mencari pelakunya.
Terbaru, kepolisian kembali memeriksa sejumlah saksi kunci dalam kasus tersebut.
Baca juga: Dihadapan Pelaku Usaha Pariwisata dan UMKM Subang, Wakil Ketua DPD RI Sampaikan Tiga Pilar Ekonomi
Di antaranya Ida (58), kakak korban, serta Yosef (55), suami sekaligus ayah dari korban.
Keduanya direncanakan bakal diperiksa kembali penyidik Satreskrim Polres Subang, Senin (8/11/2021).
Kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik, pun membenarkan bahwa pada hari ini kliennya kembali mendapatkan undangan dari pihak penyidik untuk kembali dimintai keterangan.
"Betul, hari ini Pak Yosef kembali mendapatkan undangan dari Polres Subang," ucap Fajar melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (8/11/2021).
Namun, pihaknya masih belum mengetahui perihal pemanggilan kembali kliennya.
Hangga kini, Yosef sudah dipanggil polisi sebanyak 15 kali.
"Ini merupakan pemanggilan ke 15, cuman belum tahu apa, soalnya jadwalnya nanti jam 2 siang," katanya.
Sampai saat ini, belum ada informasi lanjutan perihal pemanggilan saksi pada hari ini dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.
Baca juga: Danu Ceritakan Saat Bertemu Banpol yang Mintanya Bersihkan TKP Kasus Subang
Sejauh ini, 54 saksi sudah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan perihal kasus ini.
TKP Diduga Sudah Rusak
Dokter Forensik Kombes Sumy Hastry Purwanti, dalam sebuah tayangan video di Instagram Forensic UI berjudul Live Forensik Talk, Kasus Pembunuhan Subang kok lama banget yang diunggah pada Minggu (7/11/2021), menyinggung hal tersebut.
Dalam video tersebut, tampak ada kriminolog Adrianus Meliala menanyakan pada Kombes Sumy Hastry Purwanti soal kualitas polisi di Jabar yang secara umum lebih jago dibanding dari di luar Jawa.
Namun, dalam kasus Subang, polisi di Jabar belum bisa mengungkap kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti.
Menanggapi pertanyaan Adrianus Meliala, Kombes Sumy Hastry Purwanti membantahnya.
Berdasarkan pengalamannya, banyak dokter forensik di daerah yang berkualitas dan jago mengungkap kasus.
Bahkan, kata dia, banyak Kasatreskrim lulusan PTIK yang pintar dan cerdas mengungkap kasus.
"Tapi enggak banyak orang, enggak banyak masyarakat masuk TKP sehingga mereka aman (bisa ungkap kasus)," ucap Kombes Sumy Hastriy Purwanti.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Danu Kembali Diperiksa, Didampingi Orang Tua
Adrianus Meliala kemudian menanyakan kembali soal faktor lain di luar polisi yang membuat pengungkapan kasus jadi rumit.
"Jadi selain polisinya, ada masyarakat merusak, mengacak-ngacak TKP," tanya Adrianus Meliala.
Kabid Dokkes Polda Jateng itupun membenarkannya.
"Iya merusak TKP. Karena banyak masyarakat, penduduk (ke TKP) tanpa disadari jadi begitu. Minimal 5-10 meter jangan masuk TKP, siapa tahu pelaku tinggalkan barang bukti," kata dia.
Ahli Forensik yakin kasus Subang Tinggal Tunggu Waktu Terungkap
Ahli forensik Polri Kombes Pol Hastry Sumy Purwanti yakin 100 persen kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang terjadi di Kabupaten Subang akan terungkap.
Hal tersebut dikatakan dokter Hastry dalam live Instagram bersama dengan akun @pusatforensikui pada Minggu (7/11/2021).
Hastry mengatakan, bahwa kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) akan segera terungkap oleh pihak kepolisian.
"Saya yakin kasus Subang 100 persen akan terungkap kita hanya menunggu waktunya aja," ucap Hastry saat live bersama akun instagram @pusatforensikui, Minggu (7/11/2021).
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya dalam mengungkap kasus perampasan nyawa tersebut.
Baca juga: Menantu Tuti Kasus Subang Cerita Mimpi Bertemu Amalia: Sempat Beritahu Ciri Terduga Pelaku
Ia pun meyakini bahwa kasus tersebut akan terungkap 100 persen.
Namun pihak kepolisian masih akan membutuhkan waktu untuk mengungkap kasus yang terus menjadi misteri.
"Saya mengikuti dan mengetahui proses penyelidikan biarpun tidak dari awal kasus, tapi saya tetap yakin akan terungkap," katanya.
"Kami masih terus berusaha sampai dengan saat ini mohon doanya saja untuk semuanya agar kasusnya cepat terungkap," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 81 Hari Kasus Subang, Sejumlah Saksi Kunci Kembali Dipanggil Polisi, Termasuk Yosef dan Ida