TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Tanjakan Sanur, Dusun Cijanggel, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Insiden nahas itu terjadi pada Minggu (7/11/2021) pagi.
Kecelakaan itu melibatkan truk tronton bernopol D 9597 AE dan sejumlah kendaraan lainnya.
Akibat kejadian tersebut, empat orang yang merupakan rombongan pengantin tewas.
Mengutip Tribun Jabar, penyebab pasti kecelakaan beruntun tersebut masih dalam penyelidikan.
Namun, dugaan sementara polisi berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan terjadi akibat kelalaian Sangid (42), pengemudi truk tronton bermuatan batu bara.
Demikian disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Kiki Hartaki.
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Beruntun Hingga Menewaskan 4 Orang Rombongan Pengantar Pengantin di Sumedang
"Peristiwa kecelakaan ini diduga akibat pengendara tronton bermuatan batu bara asal Desa Balida, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka lalai," katanya, Minggu.
Dijelaskan Kiki, kurangnya menjaga jarak aman oleh pengemudi tronton mengakibatkan kendaraan tersebut menabrak kendaraan yang berada di depannya.
"Tronton tersebut melaju dari arah Sumedang menuju Bandung."
"Tronton tersebut menabrak bagian belakang mobil Pajero Sport bernopol B 1260 SJO dan menabrak dua mobil."
"Tak hanya menabrak tiga mobil, tronton tersebut menabrak empat pengendara sepeda motor yang berada di depannya," bebernya.
Kronologi kejadian
Dilansir Kompas.com, Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana, mengatakan kecelakaan beruntun ini melibatkan sejumlah kendaraan.
Yakni satu truk, tiga mobil, dan empat sepeda motor.
Sebanyak empat pemotor tewas setelah ditabrak truk.
Kecelakaaan ini bermula saat truk yang mengangkut batu bara melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
Saat tiba di lokasi kejadian, truk berjalan tak terkendali, diduga mengalami rem blong.
"Truk yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung ini ketika melewati jalan menikung ke kiri dan menurun ini tidak terkendali."
"Hingga menabrak bagian belakang kendaraan pajero bernopol 1260 SJQ yang dikemudikan Ari Hardiansyah," papar Dedi, Minggu.
Truk kemudian menabrak bagian belakang kendaraan Daihatsu Sigra nopol Z 1256 AS yang dikemudikan Mulyadi.
Setelah menabrak mobil, truk lantas menabrak sepeda motor Suzuki Satria FU nopol D 2460 JY, Suzuki Smas nopol Z 2475 CY, Honda Scoopy nopol Z 2733 AAC, dan Honda Vario nopol D 6762 KJ.
"Truk baru berhenti setelah memasuki bahu jalan sebelah kiri dengan posisi akhir menabrak pohon yang berada di aera bahu jalan sebelah kiri (dari arah Sumedang menuju Bandung," ungkapnya.
Baca juga: Kesaksian Warga di Lokasi Kecelakaan, Lihat Langsung Kondisi Vanessa, Bibi, Gala Hingga Sopir Joddy
Baca juga: Usai Kecelakaan, Mertua Vanessa Angel Ingat Ucapan Bibi Andriansyah, Itu Membuatnya Terbayang-bayang
Pengakuan korban selamat
Gilang Mohammad Faridhansyah, korban selamat, mengatakan korban tewas dalam kecelakaan itu merupakan rombongan yang akan menghadiri pernikahan temannya.
"Ya, mau ngantar pernikahan teman di wilayah Jatinangor," kata Gilang, Minggu, kepada Tribun Jabar di lokasi.
Gilang menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat ia bersama temannya hendak memberhentikan kendaraan yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
Tujuannya adalah untuk mendahulukan kendaraan rombongan pengantin.
"Ada dua sepeda motor yang diparkirkan di tengah jalan untuk menyetop dulu kendaraan yang melaju dari arah Sumedang."
"Hal ini karena rombongan pengantin mau masuk ke ruas jalan," paparnya.
Saat memberhentikan kendaraan, kata dia, tiga mobil minibus berhenti.
"Namun, tiba-tiba truk tronton tersebut menerobos seperti hilang kendali," ucap Gilang.
Gilang menambahkan, saat kejadian ia berhasil menyelamatkan diri.
"Alhamdulillah saya selamat, tapi pacar saya yang bernama Rina Anggraeni (17) meninggal dunia di lokasi kejadian," terangnya.
Pengantin tetap langsungkan pernikahan
Meski sempat diwarnai kesedihan, pasangan pengantin tetap melaksanakan pernikahannya.
Kepala Desa Cintamulya, Syarif Wahyudi, mengatakan proses pernikahan pasangan Agustin dan Rinda Diana Rahmawati tersebut tetap berlangsung.
"Ya, prosesnya tetap dilaksanakan. Akad berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB," kata Syarif melalui sambungan telepon.
Baca juga: Pria di Musi Rawas Tewas Tertimpa Longsoran Tanah yang Digalinya, Berawal saat Pasang Pipa Kolam
Berikut daftar korban tewas dalam kecelakaan maut di Sumedang:
1. Rian Sandi Permana (16), pelajar; warga Dusun Margamekar, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
2. Listiani Hapita Dewi (31), ibu rumah tangga; warga Dusun Cikandang, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
3. Iyah Sariah (50), ibu rumah tangga; warga Dusun Cikandang, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
4. Rina Anggraeni (17), pelajar; warga Dusun Pandaysari, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Selain korban jiwa, terdapat juga tiga korban luka, semuanya merupakan pemotor. Berikut nama-nama korban:
1. Muhammad Ridwan (29), warga Dusun Margamekar, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
2. Titin Supriatin (20), warga Dusun Margamekar, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
3. Satu korban lain belum diketahui identitasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Ungkapkan Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang, 4 Orang Hilang Nyawa
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul AWAL MULA Kecelakaan Maut Rombongan Pengantin di Sumedang, Mobil Pengantin Mau Lewat tapi Diseruduk
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Kiki Andriana, Kompas.com/Aan Aminullah)