"Jadi karena korban tinggi besar, kaca itu bisa pecah.
Kasus ini masih dalam tahap pengembangan di Reskrim Polrestabes Semarang," tandasnya.
Marketing Komunikasi Hotel Grand Candi, Rizal Muhammad membenarkan korban bersama ketiga temannya melakukan reservasi di hotelnya.
Keempat orang itu reservasi sekitar pukul 22.00.
"Menurut keterangan Polisi, mereka sebelum ke hotel berada di club dulu baru ke hotel," tuturnya.
Rizal mengklaim bahwa fasilitas kamarnya aman buat tamunya.
Pihaknya tidak memiliki ruang terbuka di kamar.
"Kondisi kamar tertutup serta ketebalan kaca 5 milimeter dan aman.
Tadi juga sudah ada tim dari CHSE untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kami sudah sesuai standar," tutur dia.
Menurut dia, kaca dengan ketebalan 5 milimeter dimungkinkan sengaja dijebol.
Sebab kaca di kamar tersebut tidak terdapat engsel bisa dibuka tutup.
"Kacanya seperti yang ada di etalase," ujar dia.
Ia mengatakan dari keterangan saksi, korban setelah dari kamar mandi lari sekuat tenaga dan menabrak kaca itu.
Pihaknya tidak mengetahui apakah korban dalam kondisi mabuk atau tidak.
"Untuk mabuk atau tidak wewenang pemeriksaannya ada di kepolisian," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Terungkap! Pemuda Tewas Terjatuh dari Lantai 6 Hotel di Semarang Ternyata Didorong Temannya