Keduanya ditemukan di dua lokasi blok penggalian yang berbeda.
Satu ditemukan di blok utara dan satunya lagi di blok tengah.
Kedua pocong yang diduga sebagai perantara santet itu ditemukan di kedalaman sekitar 40 sentimeter dari permukaan tanah.
Saat ditemukan, kedua 'pocong mini' itu terlihat belum terlalu lama dikubur.
Hal itu terlihat dari masih utuhnya kain mori yang telah dikubur di lokasi Situs Watugenuk ini.
Keterangan Saksi Mata
Narto Miharjo Widodo pekerja penggali yang menemukan pocong mini itu menjelaskan kronologinya.
Dia mengaku saat menggali di kedalaman 40 sentimeter menemukan benda putih.
Karena proses penggalian dilakukan secara perlahan, kedua pocong mini itu tak ikut terkena alat penggali.
"Yang satu di sini, yang satu disana," ucap laki-laki berusia 65 tahun itu sambil menunjukkan lokasi temuan benda seperti pocong itu.
Dia mengaku baru kali ini menemukan benda aneh tersebut.
Meski begitu dia tak takut atau gemetar saat menemukan kain mori ini.
"Kerjaan saya menggali kubur. Ketemu tengkorak manusia sudah biasa," ujarnya.
Baca juga: Akun Twitter Polresta Bogor Kota Sukai Unggahan Porno, Twitter Satlantas Polresta Banyumas Diretas
Temuan ini sempat menjadi perbincangan lucu saat proses penggalian situs ini.