"Ini bukan yang pertama kali ini terjadi, cuaca saat ini dipengaruhi dampak dari La Nina sehingga terjadi hujan disertai petir. Memang Cilacap paling sering terjadi petir," ungkapnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Kilang Pertamina RU IV Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.10 WIB.
Berdasarkan data yang diperoleh kebakaran terjadi di unit area kilang 36 T102 yang berisi pertalite.
General Manager Kilang Pertamina RU IV, Eko Sunarno mengatakan komponen kebakaran terjadi pada area 36 T102 yang merupakan bahan komponen pertalite dengan kapasitas 31.000 kilo liter.
"Alhamdulillah kondisi sudah tangki bisa di isolasi. Terkait unit proses masih berjalan normal, hanya kapasitas kita sesuaikan. Tidak ada korban jiwa dan warga juga sudah bisa dievakuasi," terangnya dikutip dari Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers di Head Office PT KPI RU IV Cilacap.
Pihaknya belum bisa memastikan terkait penyebab pasti kebakaran.
Kurang lebih ada sekitar 80 warga di Kelurahan Lomanis dekat area kebakaran yang mengungsi di Aula Masjid dan kelurahan setempat.
Baca juga: Politikus PPP: Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Tak Bisa Dianggap Kejadian Biasa
Pihak pertamina memastikan untuk unit proses berjalan aman dan pasokan BBM tidak terganggu.
Diketahui jarak satu kilometer menuju lokasi kebakaran telah disterilkan baik dari warga ataupun lalu lintas kendaraan.
Sementara itu, Wakapolres Cilacap, Kompol Suryo Wibowo mengatakan pihaknya fokus mengamankan area sekitar agar tidak ada warga mendekat.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Widjonardi menambahkan berdasarkan ramalan BMKG wilayah Cilacap dalam kategori siaga hujan lebat disertai petir.
"Ini bukan yang pertama kali ini terjadi, cuaca saat ini dipengaruhi dampak dari La Nina sehingga terjadi hujan disertai petir. Memang Cilacap paling sering terjadi petir," ungkapnya. (jti)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Update Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Cilacap, Api Sempat Mengecil Dini Hari Kembali Membesar