TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - 27 wisatawan yang terjebak longsor di tempat wisata Ranu Gumbolo dan sekitarnya, dievakuasi Tim SAR dibantu warga, Kamis (18/11/2201) sore hingga malam.
Sebelumnya ada 8 pemancing dan 4 wisatawan yang harus dievakuasi lewat jalur air, menggunakan perahu milik Perum Jasa Tirta.
Sementara dari penyisiran yang dilakukan Tim SAR bersama warga ditemukan sekitar 17 warga lainnya juga terkepung longsor.
"Selain wisatawan dan pemancing, ada warga yang berjualan di Ranu Gumbolo juga ikut terjebak," terang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Andi Dwi Laksono, Kamis malam.
Andi menuturkan, sebelumnya ada pemancing yang menghubungi keluarganya lewat telepon.
Dia mengabarkan terkepung longsor saat memancing di Ranu Gumbolo.
Baca juga: AKSES bpjsketenagakerjaan.go.id dan kemnaker.go.id untuk Cek Status Penerima BSU Rp 1 Juta
Keluarganya kemudian datang ke Waduk Wonorejo untuk mengabarkan posisi korban.
"Setelah disisir akhirnya ditemukan dan bisa berhasil dievakuasi semua. Jadi totalnya ada 27 orang yang terjebak," sambung Andi.
Seluruh warga yang terjebak sudah bisa dibawa ke Pos Satpam Waduk Wonorejo dengan selamat.
Dua korban yang selamat adalah Puguh (42) dan Suro Dugel (74), pemancing asal Mejenan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Baca juga: 18.000 Orang Terdampar Akibat Banjir Bandang di Kanada, Akses ke Pelabuhan Vancouver Terputus
Mereka bahkan sempat melihat bagaimana tanah dan pepohonan longsor menutup jalan.
"Waktu itu mau pulang pukul setengah lima, terus terdengar suara kemerosok. Lalu tanah dan pohon longsor," terang Puguh.
Puguh melihat tanah retak dan jalanan tertutup material longsor.
Dua orang ini terjebak di tengah-tengahnya sehingga tidak bisa kemana-mana.