Hubungan tersebut bermula saat RM menjalin kerja sama dengan Adi.
"Jadi si pelaku itu, manajer lah bisa dibilang manajernya RM.
Dia kan punya studi foto, jadi kalau ada endorse foto prodak dikemas sama pelaku, kerja sama," ucap Yosef.
Dengan berstatus sebagai manajer, Adi kemudian memiliki akses ke beberapa akun media sosial milik RM salah satunya adalah Instagram.
Dengan akses itu lah menurut Yosef yang menyebabkan pelaku bisa mengunggah video asusila yang kemudian viral.
"Jadi seolah-olah RM yang upload, padahal bukan. Nah, kewajiban saya untuk mengklarifikasi bahwa yang menyebarkan itu bukan klien saya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Blak-blakan Pelaku Penyebar Video Asusila di Garut: Saya Buat Video Itu karena Sakit Hat