Laporan Wartawan Tribun Kaltara, Andi Pausiah
TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - KM Subur Indah mengalami lost contact (hilang kontak) di perairan Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (28/11/2021) pukul 01.00 Wita.
Kepala Kansar Tarakan, Amiruddin melalui Dede Hariana Kasi Ops Kansar Tarakan saat dikonfirmasi TribunKaltara.com mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 09.20 Wita, Senin (29/11/2021).
Tim langsung berangkat bersama enam personel SAR menuju lokasi kejadian (LKP) dengan estimasi tiba sekitar 20 menit.
Jaraknya dari Kansar Tarakan ke LKP sekitar 4,96 nautical mile (NM).
Awalnya Basarnas menerima informasi dari pemilik kapal bahwa terjadi kecelakaan sekitar puk 01.00 Wita.
KM Subur Indah lost contact diperkirakan di perairan Pantai Amal.
KM Subur Indah diketahui berlayar dengan rute dari Jembatan Besi Tarakan ke Pulau Sebatik Nunukan dan mengangkut muatan bahan bangunan.
"Dilaporkan lima orang yang berada dalam kapal tersebut," kata Dede.
Baca juga: Penumpang Kapal dari Batam Tujuan Belawan Meningkat Jelang Pemberlakuan PPKM Level 3
Kelima orang tersebut hingga saat ini dalam proses pencarian di antaranya ada Tahir (30) sebagai nakhoda, beralamat di Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan.
Kemudian empat anak buah kapal (ABK) yakni Erwin (35) beralamat di Sebatik Timur, Putra (25) beralamat di Desa Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara, Iksan (25) beralamat di Jembatan Besi Tarakan dan Sudi (40) asal Sinjai, Desa Lapri, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan.
Tim diterjunkan 6 personel bersama dengan unsur terkait. Kondisi cuaca kata Dede terjadi hujan ringan saat proses pencarian berlangsung.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul BREAKING NEWS - KM Subur Indah Hilang Kontak, 1 Nakhoda dan 4 ABK masih Dalam Pencarian