TRIBUNNEWS.COM - Sudah lebih dari 100 hari sejak kasus temuan jasad ibu dan anak di Subang, pelaku belum juga terungkap.
Polisi telah memeriksa puluhan saksi dalam kasus tersebut.
Sejumlah bukti hingga kejanggalan saat malam pembunuhan mulai terungkap.
Terbaru, ada banyak putung rokok yang ditemukan di lokasi kejadian.
Polisi pun telah melakukan identifikasi terhadap putung rokok tersebut guna mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Beberapa saksi kunci pun sudah bolak-balik dipanggil untuk memberikan keterangan.
Ada sejumlah fakta terbaru terkait keterangan saksi kunci kasus Subang.
Pelaku diduga orang dekat
Merujuk pada temuan di TKP kasus Subang di awal penemuan mayat Amalia dan Tuti di bagasi Toyota Alphard, polisi meyakini pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti orang dekat.
"Pintu rumah tidak dirusak, artinya orang itu kan bisa masuk dengan gampang, artinya kan (pelaku) diduga sudah saling mengenal," kata AKBP Sumarni, Kapolres Subang saat diwawancarai beberapa hari setelah penemuan mayat anak dan ibu tersebut.
Baca juga: Yosef Dicecar Polisi Terkait Nasi Goreng dan Asbak Sehari Sebelum Kematian Tuti Kasus Subang
Banyak putung rokok di TKP
Sementara, soal rokok ini jadi perhatian ahli forensik Kombes Sumy Hastry Purwanti saat berbincang dengan Denny Darko membahas soal itu di Youtube-nya yang diunggah Selasa (23/11/2021).
Dalam perbincangan itu, Kombes Sumy Hastri Purwanti mengulas soal polisi mencari petunjuk untuk mengungkap kasus yang sudah berlalu 3 bulan tersebut.
Rokok disebut dokter Hastry jadi salah satu jalan pembuka polisi mengurai kasus Subang.