TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang sopir taksi online menjadi korban begal dan jasadnya ditemukan di pinggir Jalan Speksi Kanal, Kelurahan Titi kuning, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/12/2021) sekira pukul 01.35 WIB.
Korban diketahui bernama M Idris (42) warga Jalan Tb Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal.
sebelum jasadnya ditemukan, warga sempat melihat ada sebuah mobil berwarna putih berputar arah di lokasi kejadian.
Setelah mobil itu melintas dan berjarak 150 meter saksi melihat mobil putih tersebut membuka pintu samping sebelah kiri dan pintu bagasi
Warga melihat ada tiga orang yang berada di dalam mobil mencampakkan korban ke pinggir jalan.
"Setelah mencampakkan korban, mobil langsung meninggalkan lokasi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus dilansir dari tribunmedan.com, Rabu (1/12/2021).
Melihat jenazah korban sudah tergelak, warga pun langsung menghubungi Kepala Lingkungan (Kepling) setempat dan selanjutnya menghubungi polisi.
Baca juga: Seorang Sopir Taksi Online di Medan Tewas Dirampok, Pelaku Berpura-pura Jadi Penumpang
"Saat ini petugas sedang melakukan penyidikan terhadap para pelaku yang diduga lebih dari satu orang," katanya.
Sementara itu, Atika, istri korban mengungkapkan kesedihannya setelah mendapat kabar suaminya tewas dibunuh.
Saat itu, ia mengaku mendapatkan telpon dari orang yang tak dikenal menanyakan kepada dirinya, apakah ia merupakan istri dari M Idris.
"Ada yang nelpon, sama orang tak dikenal, dia ngasih tahu, ini siapanya pak Idris, apakah istrinya. Iya saya istri nya. Kenapa pak, saya jawab," kata Atika saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Baca juga: Sopir Taksi Online di Medan Jadi Korban Pembunuhan, Mobil Dirampas
Ia mengatakan, bahwa yang menelponnya tersebut rupanya pihak kepolisian yang memberitahu bahwa suaminya telah ditemukan tewas.
Atika pun mengaku, sempat tidak percaya dan meminta beberapa bukti yang memperlihatkan bahwa suaminya telah ditemukan dalam keadaan tewas.
"Ini saya ngasih tau kalau suami ibu ditemukan di pinggir kanal Delitua, katanya gitu. Sekitar jam 03.00 WIB gitu dia nelpon," ujarnya.