TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Wanita pelaku eksibisionis di Bandara YIA ditangkap di stasiun kereta di Bandung, Jawa Barat.
Lalu, kasus seorang anak menggugat ibu dan saudaranya ke pengadilan karena harta warisan.
Kemudian, sopir tinggalkan penumpangan di rel kereta api, empat orang tewas ditabrak KA.
Selanjutnya, Mbok Um (50) meninggal dunia terkena lava pijar erupsi Gunung Semeru, jenazahnya ditemukan tergeletak di jalan desa.
Berita lain, terbongkar kisah cinta oknum polisi dengan mahasiswi yang meninggal di makam ayah setelah minum racun.
Baca juga: Erupsi Tak Terpantau Karena Tertutup Kabut, Tak Ada Alat Deteksi Dini di Lereng Gunung Semeru
Baca juga: 5 Kecamatan di Malang Terdampak Abu Vulkanik Gunung Semeru, BPBD Minta Warga Tidak Panik
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (5/12/2021), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Wanita Pelaku Eksibisionis di Bandara YIA Ditangkap di Bandung, Usai Diperiksa Dibawa ke Polda DIY
Wanita pelaku eksibisionis di Yogyakarta International Airport (Bandara YIA) yang videonya viral di media sosial, sudah diamankan pihak berwajib.
Yang bersangkutan ditangkap di stasiun kereta di Bandung, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, mengungkapkan si perempuan diamankan di Stasiun Kereta Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung.
Erdi menerangkan, penangkapan wanita itu berdasarkan informasi dari Polres Kulon Progo yang mengatakan adanya daftar pencarian orang.
Anggota Polres Kulon Progo yang datang ke Kota Bandung mengikuti wanita itu hingga akhirnya ditangkap di Stasiun Bandung.
Polisi membawa perempuan itu ke Mapolrestabes Bandung untuk dilakukan pemeriksaan awal.
2. Gugat Ibu Kandung hingga Dicap Durhaka, Asmaul Klarifikasi soal Warisan, Konflik Keluarga Terkuak
Di Takengon, Aceh, heboh kabar tentang seorang anak menggugat ibu dan saudaranya ke pengadilan karena harta warisan.
Nama Asmaul Husna pun jadi buah bibir. Ia dianggap sebagai anak durhaka karena menggugat ibunya.
Selama ini, Asmaul Husna hanya diam, meski namanya jadi gunjingan. Namun, kali ini ia angkat bicara soal kasusnya dengan ibu dan saudaranya.
Ketika ditemui Serambinews.com di kediamannya, Sabtu (4/12/2021), Asmaul Husna, membeberkan kronologi serta latar belakang tentang gugatan yang ia layangkan ke Pengadilan Negeri (PN) Takengon.
Asmaul Husna, menjelaskan panjang lebar tentang polemik yang sedang menimpa pribadi dan keluarga besarnya.
Asmaul Husna menuturkan, pertimbanganya melayangkan gugatan ke PN Takengon, karena sebelumnya pihak ibu serta beberapa saudara kandungnya yang terlebih dulu menggugat dirinya ke Mahkamah Syar’iyah terkait harta warisan.
Baca juga: Mantan Pacar Mahasiswi Tewas di Pusara Ayahnya Ditahan, Bripda Randy Terancam 5 Tahun Penjara
3. Angkot Mendadak Berhenti di Rel, Sopir Keluar Tinggalkan Penumpang, 4 Orang Tewas Ditabrak Kereta
Kecelakaan nahas terjadi di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sabtu (4/12/2021).
Setelah menerobos portal yang sudah tertutup, angkot 123 yang berhenti di tengah rel ditabrak kereta api.
Akibatnya, empat dari lima penumpang meninggal dunia. Sementara si sopir selamat.
Warga setempat, Gabriel, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Menurut dia, angkot 123 tersebut datang dari arah Jalan Karya menuju Jalan Sekip.
Akibatnya, lanjutnya, terjadilah tabrakan sampai menghancurkan angkot tersebut.
Berdasarkan penglihatan saksi, ada delapan orang yang berhamburan di jalan akibat laka lantas itu.
4. Mbok Um Meninggal Terkena Lava Pijar Gunung Semeru, Kerabat: Mungkin Sudah Lari, tapi Enggak Kuat
Mbok Um (50), warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, meninggal dunia karena terkena lava pijar erupsi Gunung Semeru.
Jenazahnya ditemukan tergeletak di jalan desa oleh tim penyelamat. Dia ditemukan sekitar 50 meter dari rumahnya.
Seorang kerabat menduga Mbok Um berusaha lari sekuat tenaga.
Kesaksian Amin, Gunung Semeru erupsi sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebelum meletus, langit terlihat cerah lalu dua kali petir menyambar di atas Puncak Jonggring Saloko.
Setelah itu, angin kencang dan batu-batu turun dari gunung mengenai atap rumah.
Selanjutnya, suasana gelap lalu tiba-tiba lava pijar sudah sampai ke pemukiman.
Baca juga: Adu Mulut Tak Terima Diperingatkan Saat Menyeberang, Tiga Pengendara Aniaya Penjaga Perlintasan KA
5. Mahasiswi Meninggal di Makam Ayah Usai Minum Racun, Terbongkar Kisah Cintanya dengan Oknum Polisi
Tewasnya mahasiswi NW (23) seusai menenggak racun di dekat makam ayahandanya, di Sooko, Mojokerto menyeret oknum anggota polisi Bripda RB.
Polda Jatim akhirnya menetapkan oknum sebagai tersangka dalam kasus ini.
Ternyata, pemuda asal Pandaan itu terbukti memiliki hubungan asmara dengan NW.
Keduanya menjalin kisah asmara, sejak 2019 silam.
Selama pacaran, RB diduga kuat menjadi sebab korban NW mengalami tekanan mental.
Karena depresi, NW pun nekat mengakhir hidup.
Awal perkenalan RB dan NW pun terungkap saat Polda Jatim menggelar konferensi pers Sabtu (4/12/2021) malam.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Mojokerto, keduanya beberapa kali melakukan aktivitas hubungan laiknya suami istri selama menjalin asmara.
(Tribunnews)