News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Guru Rudapaksa Santri

Tak Hanya Bandung, Korban Rudapaksa Guru Pesantren Ada di Daerah Lain, 8 Santri Sudah Melahirkan

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa 12 santrinya. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Asep N Mulyana, menyampaikan korban Herry tak hanya warga Bandung.

TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru kasus guru pesantren di Bandung, Herry Wirawan (36), yang merudapaksa 12 santriwati, kembali terungkap.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Asep N Mulyana, menyampaikan korban Herry tak hanya warga Bandung.

Namun, juga ada korban dari daerah lainnya.

"Bukan hanya di Bandung saja korban-korbannya itu, berbagai daerah lain."

"Ada yang Tasikmalaya, Garut, dan daerah lain," ujarnya dalam program Kabar Petang yang ditayangkan YouTube tvOneNews, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Terbongkar Aksi Bejat Lainnya Guru Pesantren yang Rudapaksa 12 Santri , Korban Dijadikan Kuli

Baca juga: Guru Rudapaksa 12 Santri Manfaatkan Bayi Korban untuk Minta Bantuan, Diakui sebagai Yatim Puatu

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Asep N Mulyana, menyampaikan korban Herry tak hanya warga Bandung.

Asep menyebut, para korban juga berasal dari latar belakang keluarga yang bervariasi.

Orang tua korban diduga tergiur dengan tawaran pondok pesantren yang terletak di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, itu.

"Ada yang orang tuanya misalnya buruh tani, juga ada yang buruh pabrik."

"Mereka mungkin dalam kondisi keterbatasan ekonomi, ada pondok pesantren yang menjanjikan pembelajaran dengan tidak ada pembiayaan, mereka kemudian ikut di dalamnya," jelas Asep.

Baca juga: Aturan Ketat Guru Pesantren hingga Orangtua Korban Rudapaksa Menerima Kenyataan Walau Berat

Baca juga: Oknum Guru SD di Cilacap Lecehkan 15 Murid, Beraksi saat Jam Istirahat, Mengaku Terdorong Nafsu

Dari 12 santriwati itu, ada korban yang sudah dua kali melahirkan.

Asep menjelaskan, tidak ada korban yang dinikahi oleh pelaku.

"Memang ada sembilan orang bayi, bahkan ada korban yang sudah melahirkan dua kali," ungkap dia.

8 Korban Sudah Melahirkan

Korban guru rudapaksa santriwati di Bandung kini sedang dalam penanganan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini