News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Semeru

Pertemuan Wapres Ma'ruf Amin dengan Pejabat Pemkab Lumajang Diganti Menjadi Daring

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pertemuan Wakil Presiden Maruf Amin dengan pejabat Pemkab Lumajang dilaksanakan secara daring dari ruang VIP Bandara Juanda, Kamis pagi ini (16/12/2021).

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Pertemuan Wakil Presiden Maruf Amin dengan pejabat Pemkab Lumajang dilaksanakan secara daring dari ruang VIP Bandara Juanda, Kamis pagi ini (16/12/2021).

Sejatinya Maruf Amin menemui korban secara langsung di Lumajang, Jawa Timur. Tetapi kunjungan tersebut dibatalkan karena Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran (APG).

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Yoga Pratomo mengatakan, pertemuan tersebut kini diganti dengan secara daring.

Baca juga: Relawan dan Warga Berlarian Saat Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran

Rombongan Wapres Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Pemkab Lumajang secara daring di ruang VIP Bandara Juanda.

Sedangkan, pihak pejabat Pemkab Lumajang menyapa Wapres Ma'ruf Amin di Kecamatan Pasirian.

"Batal karena sekitar jam 9.00 karena ada APG di Semeru," katanya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Batal Berkunjung ke Lumajang Karena Gunung Semeru Erupsi Lagi

Sementara itu, menurut data Pos Pantau Gunung Sawur, erupsi susulan terjadi sebanyak dua kali.

Guguran pertama terjadi sekira pukul 09.01 WIB. Tercatat dalam seismograf, amplitudo maksimum (amak) 25 mm. Lama gempa 912 detik. Sementara jarak luncur dari puncak arah Curah Kobokan sepanjang 4,5 kilometer.

Sedangkan, guguran kedua terjadi pada pukul 09.30 WIB. Tercatat di seismogram, amak 17 mm dengan lama gempa 395 detik. Jarak luncur tidak di ketahui. Sebab gunung tertutup kabut ke arah Besuk Kobokan.

Suara ledakan

Gunung Semeru pagi ini (16/12/2021) sekira pukul 09.00 kembali erupsi.

Sejumlah warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro pun menjadi panik. Mereka berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.

Kondisi sama riuh juga terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.

Semua anggota Tim SAR yang melakukan pencarian korban di sana akhirnya berhenti melakukan penyisiran. Mereka menjauh dari lokasi untuk mencari lokasi aman.

Baca juga: Tim SAR Terus Melakukan Pencarian Korban Hilang Erupsi Semeru

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini