News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi masih Buru Pria di Palembang yang Tega Bakar Istrinya Sendiri

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Susila (32) warga Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu Palembang mengalami luka bakar di tangan, punggung, paha dan kaki pasca dibakar oleh Suaminya sendiri.

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Rachmad Kurniawan 

 
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  Kasus pembakaran istri yang terjadi Jumat sekitar pukul 18:15 WIB di Lorong Jayalaksana Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang masih dalam pengembangan polisi.

Kapolsek SU I Kompol Ahmad Firdaus membenarkan laporan korban, dan segera ditindak lanjut dengan mencari keberadaan terlapor Apriansyah. 

"Benar, hari Sabtu kemarin kami menerima laporan Rosida selaku kakak korban kalau adiknya jadi korban KDRT dengan dibakar oleh suaminya.

Usai menerima laporan, kami berusaha mencari keberadaan terlapor namun dia kabur, tidak ada di kediamannya, " ujar Kompol Ahmad Firdaus ketika dikonfirmasi, Minggu (19/12/2021). 

Dia menjelaskan terlapor menyiram istrinya, Susila menggunakan bahan bakar jenis Pertalite ke tubuh korban.

Lalu melemparkan korek api ke arah tubuh korban yang menyebabkan korban mengalami luka bakar di tangan dan separuh tubuh di sebelah kiri. 

"Kejadiannya hari Jumat sekitar pukul 18:15, di rumah mereka. Tepatnya di Lorong Jayalaksana Kelurahan 3/4 Ulu. Seusai kejadian, korban berobat jalan ke RS BARI, " katanya. 

Persoalan Uang Rp 100 Ribu

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Palembang disiram bensin oleh suaminya sendiri lalu dibakar.

Akibatnya ia mengalami luka bakar di sebagian besar tubuhnya terutama di bagian tubuh sebelah kiri. 

Peristiwa itu membuat Susila (32) warga Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu, RT 10 mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya meliputi tangan, punggung, paha dan kaki sehingga kulitnya mengelupas.

Ia pun sudah membuat laporan ke Polsek Seberang Ulu I agar tersangka bisa ditangkap. 

Susila sempat dirawat sebentar di Bidan dan RS Bari dan kini telah dibawa ke rumah keluarganya di Jalan Urip Sumoharjo, Kalidoni. 

Saat dijumpai di rumah keluarganya, yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo Komplek Asrama TNI AD, Kelurahan Kalidoni. 

Anis selaku ibu korban mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah Susila pada Jumat (17/12/2021) usai sholat Magrib.

Baca juga: Diduga Pelaku Pembakaran Klinik di Osaka Jepang hingga Menewaskan 24 Orang, Tanimoto Kini Kritis

Awalnya saat sore hari Susi hendak pergi ziarah ke makam mertuanya yang berada di kawasan Suro Seberang Ilir dan meminta uang kepada suaminya Apriansyah (36) sebesar Rp 100 ribu. 

Untuk sampai ke lokasi ia harus naik perahu ketek, namun setelah menunggu cukup lama perahu ketek tidak ada yang datang. 

"Anak saya ini mau ke makam mertuanya tapi tidak jadi karena tidak ada ketek. Karena tidak jadi, dio balek (pulang) lagi ke rumah dan juga itu sudah waktu Maghrib. Susi pulang balek lalu sholat," ujar Anis kepada Tribunsumsel.com, Minggu (19/12/2021). 

Lalu saat suaminya pulang ke rumah berteriak memanggil Susi, dan meminta kembali uang yang sudah diberikan sebelumnya.

Anis menuturkan, Apriansyah pun menggunakan kata-kata tidak pantas saat memanggil Susi. 

"Susi lagi sholat suaminya pulang lalu teriak-teriak manggil, 'oi lonte mano duet tadi kau kasih ke lanang mano duet itu'. Suaminya ini cemburu tidak jelas, padahal uang itu masih ada di Susi, " tuturnya.

Suaminya pun meminta anak laki-laki mereka yang berusia 12 tahun untuk membelikan bensin. Namun sang anak tidak mau. 

Apriansyah pun membeli sendiri bensin, lalu ketika Susi keluar dari rumah tiba-tiba sang suami menyiram bensin kepada Susi dan menyulut api menggunakan korek gas. 

"Bensin itu disiram ke badan Susi, ia berteriak minta tolong waktu itu belum ada yang nolong. Apinya padam oleh Susi sendiri karena rumahnya di pinggir Sungai Musi dia siram-siram sendiri badannya, tapi Susi juga cerita kalau ada sosok putih yang bantu menarik dia ke air, " katanya. 

Lanjut dia, setelah memadamkan api di badan Susi dibantu warga pergi ke Bidan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. 

Kemudian Rosida, kakak Susi mendapat kabar dari warga jika ada peristiwa tersebut. 

"Anak saya yang tua, kakaknya Susi jemput Susi dari Bidan sekitar jam 9 malam lalu membuat laporan ke Polsek SU I. Kemudian kami juga ke RS Bari untuk melakukan visum dan mendapat penanganan medis, " jelasnya. 

Usai dari RS Bari Susi mendapat penanganan dan beberapa obat untuk menyembuhkan luka dan kini ia dan dua anaknya tinggal di rumah kakaknya. 

Di tempat yang sama, Susi mengatakan jika ia selalu mendapat perlakuan kasar dari sang suami. Pada saat kejadian ia mengaku uang dari Suaminya itu masih ada padanya. 

"Kan dak jadi ke kuburan mertuo, jadi aku balek ke rumah. Sudah itu sholat duetnyo ado masih di aku, " kata Susi. 
 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Suami Bakar Istri di Palembang Gegara Uang Rp 100 Ribu, Polisi: Terlapor Kabur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini