Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Susila (32) seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Sumatera Selatan, dibakar hidup-hidup oleh suaminya hingga mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Aksi nekat pelaku berawal dari masalah uang Rp 100 ribu.
Polisi masih mengejar suami pelaku.
Korban merupakan warga Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu, RT 10 Palembang.
Ibu rumah tangga tersebut mengalami luka bakar hebat di sekujur tubuhnya meliputi tangan, punggung, paha dan kaki sehingga kulitnya mengelupas.
Kejadian tersebut disaksikan oleh anak kandung pasangan suami istri tersebut yang berusia 12 tahun bernama RH.
Bocah tersebut melihat sendiri detik-detik kejadian ibunya disiram bahan bakar minyak sebelum disulut api oleh sang ayah.
Saat itu ibunya baru selesai melaksanakan salat Maghrib.
"Ibu aku lagi salat, terus dipanggil bapak ke luar sambil teriak. Sudah itu disiramnyo bensin ke ibu aku, " kata RH (12) saat dijumpai, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Sosok Selebgram TE Terkait Prostitusi yang Ditangkap Polisi Semarang di Hotel, Tarifnya Rp 25 Juta
Ia mengaku sebelum kejadian dirinya sempat diminta sang ayah untuk membeli bensin.
Namun permintaan itu ia tolak.
"Bapak suruh beli bensin, aku dak galak. Sudah itu bapak beli dewek (sendiri) bensin bawak Pertalite," ujarnya.
Saat menyiramkan bensin, sebagian bahan bakar itu juga mengenai ayahnya (pelaku).
Lalu saat melemparkan korek api ke arah Susila api turut menyambar tubuhnya.
"Bapak ikut kena bakar juga di perut sama kaki. Setelah itu bapak kabur, " ujarnya.
Lanjut Rohim, seketika ibunya berteriak dan memadamkan api sendiri di depan rumahnya menggunakan air yang tertampung.
Sementara itu api juga menyambar sedikit ke teras rumah namun tidak berlangsung lama api padam dibantu oleh warga sekitar.
"Ibu lari memadamkan api pakai air yang di baskom, " katanya.
Sebagian Kulit Tubuh Mengelupas
Diberitakan sebelumnya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Palembang disiram bensin oleh suaminya sendiri lalu dibakar.
Akibatnya ia mengalami luka bakar di sebagian besar tubuhnya terutama di bagian tubuh sebelah kiri.
Peristiwa itu terjadi di rumah Susila usai sholat Magrib pada Jumat (17/12/2021)
Awalnya saat sore hari Susi hendak pergi ziarah ke makam mertuanya yang berada di kawasan Suro Seberang Ilir dan meminta uang kepada suaminya Apriansyah (36) sebesar Rp 100 ribu.
Namun karena tidak jadi, Apriansyah tiba-tiba memanggil Susila dan menuduhnya telah memberikan uang tersebut ke laki-laki lain.
"Suaminya cemburu buta, karena Susi tidak jadi pergi. Dipikirnya uang tadi dikasihnya sama pria lain, padahal tidak begitu, " katanya.