Hingga saat ini, ada candaan KH Imam yang masih diingat Jamal.
"Mas Jamal ini sudah S3, tapi kok penampilannya masih kayak santri. Kemproh, tidak teratur, dan amburadul," tulis Jamal mengingat guyonan KH Imam.
Baca juga: PWNU Jawa Barat Tegaskan NU Masih Butuh Sosok Kiai Said Aqil
Baca juga: Terima Mandat Para Kiai Sepuh dari 28 PWNU se-Indonesia, Said Aqil Siap Maju Calon Ketum PBNU
Kronologi KH Imam Sya'roni Meninggal
KH Imam Sya'roni meninggal saat dalam perjalanan menuju Lampung untuk menghadiri Muktamar NU.
Diketahui, rombongan akan berganti transportasi saat tiba di Jakarta.
Rencananya, rombongan yang menaiki kereta api dari Semarang dan turun di Stasiun Gambir, akan pergi ke Lampung menggunakan pesawat dari Jakarta.
Menurut Gus Sholah, rombongan melaksanakan salat Subuh setelah turun dari kereta.
Saat minum kopi bersama, KH Imam meminta izin untuk rebahan lantaran merasa tak enak badan.
Namun, ternyata ia tak sadarkan diri.
"Setelah salat Subuh kemudian sambil menunggu jadwal perjalanan, ngopi-ngopi bersama rombongan kemudian beliau merasa tak enak badan, pamit ingin leyeh-leyeh sebentar."
"Ternyata diketahui tak sadarkan diri," urai Gus Sholah, Senin, dikutip dari TribunJateng.
Baca juga: Wakil Khatib Syuriah PWNU DKI Sebut Keputusan Muktamar Harus Mengacu AD/ART dan Hasil Konbes NU
Baca juga: Demi Kepentingan Umat, PWNU Kaltara Dorong Muktamar ke-34 NU Diundur hingga 2022
Rombongan kemudian memanggil tim medis dan membawa KH Imam ke RSCM menggunakan ambulans.
Di RSCM, KH Imam dinyatakan sudah meninggal dunia.
Gus Sholah menambahkan, pihaknya saat ini sedang menyelesaikan administrasi jenazah KH Imam.