Baca tanpa iklan
Irna mengaku bertanggungjawab atas kejadian ini dan memberikan hadiah tambahan kepada para pemenang.
"Saya tambahin tadi Rp 60 juta, dibagilah, yang penting ibu tutupin," kata Irna kepada wartawan setelah pemberian hadiah, Senin.
Hadiah diberikan tidak hanya kepada pemenang lomba panjat tebing, tetapi juga pencak silat, karate, dan futsal.
Baca juga: Istri di Pandeglang Dianiaya Suami ODGJ, Anak Korban: Bapak Dapat Bisikan Disuruh Bunuh Keluarganya
Baca juga: Kementerian PUPR Bedah Rumah di Pandeglang, Penerima Bantuan Dapat Rp 20 Juta
Bupati Mengaku Nama Baiknya Tercoreng
Irna mengatakan, kepala dinas tidak menghargai atlet-atlet.
Ia pun bakal mencopot Kadispora Pandeglang, Dadan Saladin.
"Sudah saya berikan peringatan, saya copot Kadispora."
"Nama baik saya tercoreng, saya baru pulang dari Kabupaten Batang untuk akselerasi kawasan industri," ucapnya, Senin, dilansir TribunBanten.com.
Diketahui, turnamen panjat tebing digelar di Alun-alun Kabupaten Pandeglang pada 11-16 Desember 2021.
Tidak hanya panjat tebing, juga digelar turnamen karate, pencak silat, dan futsal.
Dalam turnamen itu, Dispora Kabupaten Pandeglang memberikan penghargaan dengan jumlah 43 hadiah ke masing-masing cabang olahraga.
Baca juga: Anak SD di Pandeglang Banten Terhalang Kawat Berduri ke Sekolah, Polisi Langsung Lakukan Ini
Baca juga: Benarkan Ada Keributan Dalam Turnamen Sepatu Roda Anak di Sunter, Polisi: Sudah Berdamai
Foto hadiah turnamen Bupati Cup di wilayah Pandeglang senilai Rp 95 ribu itu viral di media sosial.
Kasi Pembibitan dan Prestasi Olahraga Dispora Pandeglang, Ahmad Jubaedi, mengatakan turnamen ini adalah amatir dan hadiah tersebut sudah dipotong pajak
Menurutnya, uang pembinaan untuk juara pertama senilai Rp 225 ribu, juara kedua senilai Rp 175 ribu, dan juara ketiga senilai Rp 100 ribu.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunBanten.com/Nurandi)
Berita lain terkait Pandeglang