News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Bahar Bin Smith

Video Adu Mulut Habib Bahar dengan Perwira TNI Beredar, Ini Isi Percakapannya

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar terjadinya adu mulut antara Habib Bahar Bin Smith dengan Anggota TNI yang diketahui terjadi di depan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang disiarkan dalam YouTube SIKAM TV, Jumat (31/12/2021). Video Adu Mulut Habib Bahar dengan Perwira TNI Beredar, Ini Isi Percakapannya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video adu mulut yang terjadi antara Bahar Bin Smith dengan seorang anggota TNI, beredar di media sosial.

Dalam video itu, dituliskan keterangan kalau anggota TNI itu mendatangi Pondok Pesantren milik Bahar Bin Smith, Tajul Alawiyyin.

Video tersebut berisikan percakapan antara Bahar Bin Smith dengan anggota TNI yang diduga berpangkat Jenderal Bintang Satu.

Belakangan diketahui, Perwira TNI tersebut adalah Komandan Korem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi.

Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu Habib Bahar menjawab sebuah permintaan

Dalam dialog itu Brigjen Fauzi meminta Bahar untuk mendatangi Polda Jabar.

"Bapak tidak datang kemari pun saya tetap datang ke Polda Jabar," ujar Bahar.

Baca juga: Soal Teror untuk Habib Bahar, Pakar Psikologi Singgung Ada Pesan Maut

"Buktikan," kata Danrem.

"Buktikan? Emang saya udah ngomong. Bahkan Minggu saya datangi saya nginap di sana," jawab Bahar.

"Kalau enggak datang dijemput masalahnya," cetus Danrem.

"Loh enggak ada urusan. Yang jemput polisi bukan bapak dong, sekarang bapak datang ke sini mau shock terapi atau apa. Enggak ada urusan," kata Bahar.

Tangkapan layar terjadinya adu mulut antara Habib Bahar Bin Smith dengan Anggota TNI yang diketahui terjadi di depan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang disiarkan dalam YouTube SIKAM TV, Jumat (31/12/2021). (Tangkapan Layar)

"Tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya pak, jangan provokatif," timpal Brigjen Fauzi.

"Provokatif apa?" tanya Bahar.

"Menghina perseorangan. Menghina mungkin apa namanya harga baik institusi dan kehormatan pak," kata Fauzi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini