TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung tewasnya seseorang terjadi di Tuban, Jawa Timur.
Diketahui yang menjadi korbannya kakek berusia 58 tahun bernama Jaelan.
Sehari-hari korban mencari nafkah dengan berjualan kopi.
Sementara pelakunya merupakan tetangganya sendiri, Hendrik Puji Utomo (32).
Korban dan pelaku sama-sama tinggal di Dusun Jembel, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu.
Motif pelaku tega habisi korban gara-gara masalah sepele.
Baca juga: Dihina saat Izin Ambil Rambutan, Pria di PALI Habisi Pasutri Lansia: Saya Sakit Hati
Kapolsek Tuban, Iptu Riyanto membenarkan kasus ini.
Ia mengatakan, kasus bermula saat terjadi perkelahian antara keduanya pada Rabu (5/1/2022), sekitar pukul 21.00 WIB.
Lokasinya berada di warung kopi milik korban di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban.
Saat itu korban sedang berjualan di warung kopi.
Pelaku kemudian menaiki sepeda motor di atas trotoar hingga melintasi tikar yang sudah dipasang oleh korban.
Pelaku ditegur korban atas tindakannya tersebut.
Namun, karena sedang mabuk terpengaruh minuman keras selanjutnya pelaku marah dan menyerang korban.
Baca juga: Suami di Garut Habisi Istri, Korban Disayat saat Terlelap Tidur, Anak Sengaja Dititipkan Saudara
"Pelaku marah tersinggung saat ditegur melewati tikar di trotoar oleh korban," ujarnya di Mapolsek, Kamis (6/1/2022).
Perwira pertama itu menjelaskan, tak lama kemudian terjadi perkelahian yang membuat korban dan pelaku terjatuh ke laut, yang mana saat itu air laut sedang pasang.
Korban lalu dicekik dan di bagian kepalanya dimasukkan ke air oleh pelaku berulang ulang.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan kini telah ditahan.
"Ada bekas luka cekik di leher, keluarga menolak untuk diautopsi. Pelaku dijerat pasal 338 KUHP ancaman 15 tahun penjara," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tak Terima Ditegur saat Melintasi Tikar Pakai Motor, Pria di Tuban Cekik Penjual Kopi hingga Tewas
(TribunJatim.com/M Sudarsono)