TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG- Anggota PDI Perjuangan asal Temanggung Jawa Tengah berencana akan mengembalikan bantuan yang dia terima dari Gubernur Ganjar Pranowo.
Dikutip Tribun Pekanbaru dari Kompas.com, Fajar menerima sembako dan ponsel. Selain itu, Ganjar juga membantu merenovasi rumah Fajar.
Fajar mengatakan tidak ingin kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai.
"Menyikapi viralnya kedatangan Pak Gubernur ke rumah saya beberapa hari lalu, kemudian menjadi viral di media sosial, saya merasa perlu mengembalikan apa yang sudah diberikan Pak Gubernur kepada saya," ucap Fajar, dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Rabu (12/1/2022).
Fajar yang juga Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Temanggung itu juga mengaku tidak rela menjadi obyek pencitraan yang diduga dilakukan Ganjar.
Dia mengatakan, kedatangan Ganjar terkesan mendadak dan tepat di HUT PDI-P 10 Januari.
Baca juga: Ganjar Traktir Anak-anak Cilok dan Mainan
Selain itu, Ganjar juga hanya menyambanginya.
Padahal, ada belasan warga senasib seperti dirinya.
Ada 14 rumah yang juga berdiri di atas tanah bengkok.
"Saya sebenarnya tidak tahu, kalau seperti kata orang Jawa bilang, ujug-ujug (tiba-tiba) Pak Ganjar datang. Padahal, tidak ada pemberitahuan kepada DPC, PAC atau struktural partai lainnya," ungkap Fajar.
Sebagai informasi, Ganjar menyambangi kediaman Fajar Nugroho, di Dusun Mungseng, RT 001, RW 001, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Minggu (10/1/2022).
Awalnya, Fajar dan keluarga menyambut baik kedatangan Ganjar ke rumah sederhananya.
Baca juga: Temui FX Rudy, Sahabat Ganjar Ingin Mengetahui Seluk Beluk Kota Solo
Saat itu, Ganjar memberikan bantuan sembako untuk keluarga Fajar.
Tak hanya itu saja, anak-anak Fajar juga mendapat hadiah mainan serta ponsel dari sang Gubernur.
Tidak lama setelah itu, muncul unggahan video kegiatan silaturahmi Ganjar di kanal YouTube pribadinya, dengan judul "Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok".
Unggahan itu membuat bermunculan komentar miring tentang kemiskinan kader partai.
"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," imbuh Fajar.
Dia mengatakan, di PDIP, setiap masalah kemiskinan selau diselesaikan secara gotong royong dan tak perlu diekspos.
Ia merasa tidak enak dengan sesama kader PDIP karena seolah-olah mereka tak memperhatikan dirinya.
"Kami senantiasa membantu satu sama lain dan itu tidak diberitakan ke mana-mana," ujar dia.
Fajar menyatakan, akan segera berkomunikasi dengan Ganjar dan mengembalikan bantuan yang ia dapatkan.
Dirinya pun berharap kejadian serupa tak terulang lagi di masa depan.
Ganjar gencar bantu kader PDIP
Sementara itu, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sengaja datang ke rumah Fajar di sela kunjungan kerjanya, Minggu (10/1/2022).
Ganjar mendengar kabar bahwa Fajar yang merupakan kader PDIP itu hidup serba kekurangan.
Baca juga: Lindungi Guru-Murid saat Belajar Tatap Muka di Sekolah, Ganjar Minta Satgas Intensif Awasi Sekolah
Rumah Fajar memang jauh dari kata layak. Rumah berukuran 7x7 itu hanya berdinding papan.
Atapnya terlihat bolong-bolong dengan eternit dari karung yang sudah koyak.
Di dalam rumah juga tidak ada perabotan yang mewah.
Hanya ada kursi plastik dan gelaran tikar di ruang tamu.
Ganjar pun bercanda dengan anak dan keponakan Fajar.
Ia kemudian memberikan hadiah berupa mainan dan ponsel kepada mereka.
Lalu, Ganjar juga membawa sembako yang diberikan pada keluarga Fajar.
Bahkan, Ganjar juga berniat membantu renovasi rumah yang ditempati Fajar dan keluarga, serta juga menawarkan peralatan bengkel dan cuci motor.
"Tapi, ini tidak bisa dapat bantuan dari RTLH (rumah tidak layak huni) Pak Gub. Soalnya ini tanah bengkok milik desa. Jadi tidak bisa," terang Fajar, saat itu.
Ganjar kemudian mengatakan tidak akan membantu melalui program RTLH.
Ia akan membantu menggunakan dana pribadi dengan syarat Fajar izin kepada pemerintah desa.
Baca juga: Survei Indikator Soal Capres: Prabowo Subianto Teratas, Disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
"Kalau boleh dibangun, nanti saya bantu. Mas Fajar izin saja, karena tidak bisa dibantu lewat RTLH, maka saya yang bantu. Nanti kalau boleh langsung diperbaiki biar njenengan sama keluarga nyaman," kata Ganjar.
Selain Fajar, Ganjar juga membantu kader PDIP lain di Kabupaten Temanggung. Bantuan berupa pemberian sembako dan biaya pengobatan.
Bantuan itu ia titipkan pada pengurus PDIP Temanggung.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Tak Rela Jadi Obyek Pencitraan Ganjar, Kader PDIP ini Bakal Kembalikan Bantuan