TRIBUNNEWS.COM - Belasan warga alami keracunan setelah mengkonsumsi masakan dari bangkai sapi terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para korban mengalami gejala keracunan seperi mual-mual hingga pusing.
Akibatnya, mereka harus mendapatkan perawatan dari tenaga medis.
Diketahui warga yang mengalami keracunan berasal dari Desa Oeuban, Kecamatan Mollo Barat.
Kepala Desa Oeuban Sefnat Mbatu membenarkan kejadian ini.
Baca juga: Puluhan Murid SDN di Padang Keracunan Tak Lama Setelah Jajan Bakso Bakar
Ia mengatakan, ada sebanyak 15 warga yang mengalami keracunan.
Sementara dugaan penyebabnya karena mengkonsumsi masakan dari bangkai sapi.
"Sapi yang mati itu milik seorang warga bernama Erni Tolla," sebut Sefnat ketika dihubungi via telepon, Selasa siang 11 Januari 2022.
Sefnat menjelaskan kronologi kejadian.
Baca juga: Diduga Keracunan Usai Santap Paket Makanan Ultah, Belasan Warga Muara Baru Muntah dan Rasakan Panas
Menurutnya, kejadian bermula ketika sapi itu ditemukan mati di dekat hutan yang tak jauh dari permukiman warga pada Minggu 9 Januari 2022.
Setelah itu warga bersama-sama memotong sapi mati dan mengonsumsi dagingnya.
Setelah menyantap, 15 warga langsung mengalami pusing dan mual-mual.
Diduga, mereka mengalami keracunan.
Baca juga: 16 Warga Jakarta Utara Keracunan Makanan Ulang Tahun, Mayoritas Diantaranya Anak-anak
Warga kemudian menghubungi petugas medis terdekat dan juga petugas medis di SoE, ibu kota Kabupaten TTS.