TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Warga Tangerang Selatan yang terpapar covid-19 Varian Omicron diizinkan menjalani isolasi mandiri.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan isolasi mandiri tersebut disertai pengawasan dari petugas medis.
"Isolasi mandiri boleh karena menurut arahan dari Pak Menteri Kesehatan justru diarahkan isolasi mandiri dengan pengawasan dari tim medis kesehatan," Benyamin Davnie saat ditemui di RSU Kota Tangsel, Pamulang, Rabu (12/2/2022).
"Kita siap, puskesmas kita sudah kita arahkan untuk melakukan pengawasan itu," jelasnya.
Baca juga: Infeksi di Tokyo Jepang Meledak Sehari Naik 228% Gara-gara Omicron
Diberitakan sebelumnya, ada empat warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terinfeksi Covid-19 varian Omicron di Kota Tangerang.
Menurut Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, dari empat orang terinfeksi Covid-19 varian omicron, dua di antaranya dirawat di rumah sakit di Jakarta.
Kemudian, dua lagi isolasi mandiri di rumah dengan pelayanan kesehatan dari dokter baik pengawasan dan sebagainya.
Vaksinasi booster
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mulai melakukan penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster, Rabu (12/1/2022).
Vaksinasi booster itu digelar di Rumah Sakit Umum Kota Tangsel.
Menurut Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, ada 60 orang lanjut usia (lansia) yang mengikuti vaksinasi booster secara perdana.
"Hari ini kurang lebih ada 60 orang yang diundang secara khusus, karena kan tidak boleh berkerumun," kata Benyamin Davnie saat ditemui di RSU Kota Tangsel, Pamulang, Rabu (12/2/2022).
Baca juga: Tak Perlu ke RS, Kemenkes Siapkan Layanan Telemedicine bagi Pasien Omicron
Dia menuturkan, saat kick off pelaksanaan vaksinasi booster tersebut peserta mayoritas kelompok lansia.
Mereka yang menjalani vaksinasi booster sebelumnya sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan dosis pertama minimal setengah tahun lalu.
"Ini adalah kick off booster di Tangerang Selatan, kemudian juga target kita diutamakan adalah lansia yang sudah mendapatkan enam bulan dosis kedua," ucapnya.
Benyamin Davnie memastikan, jenis vaksin Covid-19 yang digunakan vaksinasi booster yakni Pfizer dan Astrazeneca.
"Pakai Pfizer dulu nanti untuk yang Sinovac kalau enggak Pfizer pakai Astrazenca jumlah vaksinnya sudah siap," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Omicron di Indonesia: Tambah 92 Positif, Total 506 Orang
Benyamin Davnie termasuk dalam kategori lanjut usia (lansia) turut dan menjadi orang pertama di Kota Tangsel yang melakukan vaksinasi booster tersebut.
Dia mengaku senang dapat menjalani penyuntikan vaksinasi booster saat masih terjadi penularan dan penyebaran infeksi Covid-19.
"Saya merasa menambah keyakinan mudah-mudahan tidak ada KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi-Red)," ucapnya.
"Saya merasa yakin dengan vaksin booster ini dengan menambah protokol kesehatan saya bisa menyangkal, menjauhkan diri dari penularan virus corona baik Delta maupun Omicron," ujarnya lagi.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Tak Larang Isoman Warga yang Terinfeksi Varian Omicron, Wali Kota Benyamin Davnie Bilang Begini