Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Rumah milik Tahyudin yang terletak di Kampung Lembur Kalapa, Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, ambruk.
Peritiwa terjadi setelah wilayah Banten diguncang gempa berkekuatan M 6,6 yang berpusat di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2022) sore.
Kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukamana mengatakan, akibat gempa tersebut, satu rumah permanen mengalami kerusakan sedang pada ruang tamu.
Kondisi tersebut juga disebabkan karena kondisi bangunan yang sudah lapuk.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," katanya saat di konfirmasi TribunBanten.com, Jumat.
17 kecamatan di Pandeglang terdampak
17 kecamatan terdampak gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, 17 kecamatan yang terdampak gempa adalah Sumur, Cimanggu, Cikeusik, Sindangresmi, Munjul, Cibaliung, dan Panimbang.
Selain itu, juga Carita, Sukaresmi, Pagelaran, Cigeulis, Mandalawangi, Patia, Angsana, Jiput, Saketi, dan Bojong.
Bangunan yang rusak parah sebagian besar adalah rumah dan gedung sekolah yang tersebar di 17 kecamatan.
Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang, Girgi Jantoro, mengatakan bahwa saat ini banyak laporan data kerusakan rumah.
"Ada rumah roboh dan sekolah yang rusak, terbanyak di Kecamatan Sumur," kata Girgi kepada melalui sambungan telepon, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Pelaksanaan Vaksin Booster di Serang Banten Belum Dapat Dimulai
Menurut Girgi, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan kerusakan yang terjadi.