News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Parkir Bus Wisata Rp 350 Ribu, Ini Reaksi Wakil Wali Kota Yogyakarta hingga Sandiaga Uno

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral unggahan tarif parkir Rp 350 ribu nuthuk di sekitar Malioboro, Yogyakarta

Laporan Wartawan Tribunnews, Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah postingan mengenai tarif parkir bus wisata senilai Rp 350 ribu viral di media sosial.

Pemilik akun Facebook Kasri StoneDakon mengunggah sebuah postingan di grup Info Cegatan Jogja tentang mahalnya tarif parkir bus di Jalan Margo Utomo, Kota Yogyakarta.

Dalam unggahannya, Kasri StoneDakon menceritakan dirinya parkir bus selama 2 jam dan dikenai tarif Rp 350 ribu.

Baca juga: Parkir Bus Rp 350 Ribu Disebut Permintaan Kernet, Pemkot Yogya Akan Bawa ke Ranah Hukum

"Kami hanya wisata lokal. Tidak bermaksud jelek. Cuma kami mau tanya apakah wajar parkir di wilayah sekitar Malioboro tepatnya di belakang hotel premium Zuri. Kalau enggak salah. Sebesar itu. Yaitu 350.000 rb. Sekitar 2 jam stgh kami datang jam 9 malam dan pulang jam 10.30 malam. Karena itu destinasi kami terakhir ke wisata Yogja, cuma mau beli oleh oleh daster.

Maksud saya supaya citra wisata di malioboro nggak tercoreng oleh segelintir orang saja. Di kuitansi ada biaya lain lain. Cuci bis dan kebersihan. Dan kami tau tidak ada kegiatan cuci Bis di situ. Kami numpang sholat dan toilet. Itupun ada kotak di depannya. Kami pun bayar seperti toilet umum di indonesia. Sebesar 2000. Semoga dg postingan dibatas biar nggak mencoreng citra baik wisata di Jogja," tulis Kasri StoneDakon.

Alhasil, polisi langsung turun tangan untuk mengecek kejadian ini. Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro memastikan jajarannya tak menemukan indikasi praktik pungli di tempat parkir itu.

Viral unggahan tarif parkir Rp 350 ribu nuthuk di sekitar Malioboro, Yogyakarta (istimewa)

Polisi mengatakan lokasi parkir terletak di Jalan Margo Utomo, Jetis, Kota Yogyakarta, bukan seputaran Malioboro seperti unggahan di media sosial.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan pungli terjadi jika bus tersebut parkir di fasilitas atau lahan milik pemerintah yang sudah ditentukan harga parkirnya.

Baca juga: Tarif Parkir Bus Rp 350 Ribu Viral, Wakil Wali Kota Yogyakarta Duga Ada Unsur Penipuan

"Pungli itu kalau parkir di fasilitas atau lahan pemerintah yang sudah ditentukan harga parkirnya tapi dinaikkan sendiri nominal parkirnya. Kalau itu (lokasi parkir viral) tanah ada pemiliknya, dan kalau di lahan pribadi bukan pungli," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Yogjakarta telah memastikan jika lokasi parkir termaksud bukanlah resmi atau tak mengantongi izin pemerintah kota setempat.

"Masyarakat yang memiliki aktivitas parkir, meski tanah pribadi silakan mengajukan izin. Memberi ruang investasi tapi bagaimana melakukan tata cara parkir yang sesuai ketentuan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho.

Respons Menparekraf Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyayangkan adanya tarif parkir bus dekat kawasan Malioboro, Yogyakarta, yang tembus hingga Rp 350 ribu sekali parkir.

"Nah ini yang saya bilang. Ini namanya ngetok. Kalau mau rezeki tidak dipatok, jangan kita ketok. Saya bilang rezeki itu, lebih baik memanjang. Bukan yang tinggi tapi hilang," ujar Sandiaga di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2022).

Sandiaga sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Rahardjo agar melakukan pembinaan kepada pengelola tempat pariwisata.

"Ini harus dibina, karena mereka sudah puasa lebih dari 2 tahun, begitu ada peningkatan tarif parkir bukan hanya terjadi di Jogja, tapi di Puncak, di Anyer kita lihat seperti ini fenomena. Karena sudah lama menunggu," imbuh Sandiaga.

Sandiaga menegaskan, perlu pendekatan secara dialogis agar oknum-oknum tersebut, bisa menciptakan suatu sistem sehingga wisatawan tidak kapok datang berkunjung. "Kalau diketok mereka akan kapok," kata Sandiaga.

Sebelumnya, media sosial dibuat geger dengan unggahan seorang netizen yang mengeluhkan tarif parkir bus dekat kawasan Malioboro, Yogyakarta, yang tembus hingga Rp 350 ribu sekali parkir.

Dalam unggahan warga yang mengeluhkan tarif itu, disertai bukti kuitansi tarif parkir bus wisata sebesar Rp 350 ribu. Bukan dalam bentuk karcis parkir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini