Truk terhenti setelah menabrak 1 mobil, 13 sepeda motor, dan 7 rumah warga.
Sempat diduga kecelakaan karena rem blong, namun hal ini dibantah oleh pihak kepolisian.
Penyebab kecelakaan karena truk kelebihan muatan dan sopir tidak tahu kondisi jalan.
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan fakta rem truk tidak mengalami malfungsi.
"Berdasarkan pemeriksaan dan hasil identifikasi, rem berfungsi baik," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Bakharuddin.
Baca selengkapnya terkait insiden truk gula di Bumiayu, Brebes
2. Kecelakaan Beruntun di Pasuruan (2019)
Kecelakaan maut yang melibatkan truk juga pernah terjadi di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Minggu (22/12/2019) pagi.
Insiden melibatkan kontainer bermuatan backhoe dengan 3 mobil dan 1 motor.
Sementara 19 orang menjadi korban, dengan rincian 7 orang meninggal dunia, 7 luka diantaranya 4 luka berat, dan 3 luka ringan, dan 5 korban selamat.
Penyebab kecelakaan ini lantaran truk yang digunakan tidak layak pakai.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan juga mengatakan, sopir tidak memiliki kemahiran dalam mengendarai truk.
Hal ini dibuktikan dengan tidak memiliki SIM.
"Kami bisa simpulkan kalau sopir ini memang tidak layak mengemudi, karena dia tidak memiliki SIM yang sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada," ungkapnya.