Baca tanpa iklan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Polres Karawang mengungkap kasus perampasan nyawa bos beras, Muhamad Ota Bin Nija (52) di Mapolres Karawang, Senin (24/1/2022).
Nija dihabis oleh AN (33) kekasih gelap N (39), istri dari Muhamad Ota Bin Nija (52), warga Dusun Mekarjaya Rt 016/008 Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun, awalnya AN mengendap-endap dari balik jendela.
Ia mengetuk jendela, sebagai kode agar N membukakan jendela kamar belakang.
AN pun masuk ke dalam dan meminta N untuk memastikan suaminya tidur terlelap sebelum mengeksekusi.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono dalam jumpa pers pengungkapan, setelah dipastikan korban tertidur pulas, AN segera mengambil penumbuk padi yang berada di belakang rumah.
Baca juga: Seorang Petani di Karawang Menjadi Korban Pembunuhan, Dua Pelakunya Diringkus Polisi
AN pun masuk, kata Aldi, kemudian menghantamkan enam kali pukulan pada bagian kepala bos beras tersebut.
Setelah dipastikan korban meninggal, kata Aldi, AN langsung kabur lewat jendela kamar.
Kemudian, N istri korban berteriak meminta tolong seolah korban dibunuh oleh orang tidak dikenal.
"Namum dari keterangan istri korban yang tidak meyakinkan dan hasil olah TKP.
Akhirnya istri korban mengaku jika dirinya yang terlibat dalam perampasan nyawa tersebut," katanya.
Polisi pun kemudian menetapkan N sebagai tersangka dan memburu AN yang merupakan kekasih gelapnya.
AN yang sempat melarikan diri pun kemudian berhasil ditangkap di wilayah Sampalan, Karawang.