Laporan Wartawan Tribun Banten Nurandi
TRIBUNNEWS.COM, LEBAK- Korban keracunan di Cijaku, Kabupaten Lebak Provinsi Banten tercatat 171 orang.
Mereka dirawat di Puskesmas Cijaku.
Pasien mengeluhkan mengalami sakit dan gejala, seperti mual dan pusing.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com, Puskesmas Cijaku masih dipenuhi oleh pasien dan keluarga pasien.
Ruang UGD puskesmas juga menjadi tempat yang paling intens menangani para pasien keracunan.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cijaku Susillo Supriyanto mengatakan pihaknya terus melakukan monitoring karena korban keracunan semakin bertambah.
Baca juga: Kronologi 5 Orang Tewas Dalam Kapal Tongkang di Jambi, Diduga Korban Keracunan Gas
"Saat ini ada 171 warga Cijaku yang mengalami keracunan makanan, ada 3 orang dirujuk ke RSUD," kata Kepala Puskesmas Cijaku, Susilo saat dihubungi, Senin (24/1/2022).
RSUD Malingping menjadi tempat tiga pasien yang dirujuk.
Tiga pasien tersebut dirujuk lantaran mempunyai penyakit penyerta sehingga harus segera mendapatkan perawatan khusus di RSUD.
"Ketiga pasien itu memiliki penyakit bawaan maka kita terpaksa harus di rujuk, untuk dua orang sudah pulang," katanya.
Susilo juga mengharapkan semoga keadaan saat ini segera membaik dan para pasiennya bisa pulang ke rumahnya masing-masing.
"Alhamdulillah kondisinya sekarang semakin membaik, mudah-mudahan segera pulih. Kita juga terus lakukan observasi terhadap para pasien," pungkasnya.
Puskesmas Cijaku sendiri saat ini mencatat ada 171 pasien, 97 pasien menjalani rawat inap, dan 74 pasien menjalani rawat jalan. (Nurandi)
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Keracunan Massal di Cijaku Lebak: Korban Bertambah Jadi 171 Orang, Tiga Dirujuk ke RS