News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrokan di Sorong

Bentrokan di Sorong: 17 Orang Tewas, Dipicu Salah Paham

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Sorong Kota sedang melakukan evakuasi TKP pasca bentrokan yang terjadi pada Selasa (25/1/2022) dini hari. Diketahui bentrokan melibatkan dua kelompok warga dan mengakibatkan 17 orang tewas.

TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan antara dua kelompok warga terjadi di Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022) dini hari.

Dikutip dari Tribun Papua, Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan membenarkan peristiwa tersebut.

Akibatnya, 17 orang tewas dan dua unit mobil serta satu tempat karaoke bernama Double O ludes terbakar, seperti dikutip dari Kompas TV.

Pasca bentrokan yang terjadi, Polres Sorong Kota memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Polisi juga melakuka TKP serta mengevakuasi korban tewas akibat kebakaran.

Korban pun dibawa ke RSUD Sele Be Solu, Sorong untuk dilakukan identifikasi.

Selain itu, kepolisian juga tetap berjaga di lokasi TKP.

Baca juga: 19 Orang Meninggal Dunia Akibat Bentrokan dan Pembakaran Tempat Karaoke di Sorong

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Disambut Tari Alen Saat Tiba di Sorong, Ini Makna di Baliknya

Aktivitas kendaraan sudah normal pasca evakuasi yang dilakukan oleh kepolisian.

Sementara itu, terjadinya bentrokan antar dua kelompok warga disebabkan adanya kesalahpahaman dari tempat karaoke dengan seorang pengunjung.

Kesalahpahaman ini terjadi karena termakan informasi yang tidak benar yang diterima kedua kelompok warga pada Sabtu (22/1/2022).

Pasca bentrok yang terjadi, Polres Sorong Kota akan mengadakan pertemuan antara kedua kelompok yang terlibat agar suasana kembali kondusif.

Polisi juga masih melakukan pengejaran pelaku karena penyerangan dilakukan pada malam hari.

Agar tidak adanya bentrok susulan, kepolisian juga telah mempertemukan penanggung jawab kedua kelompok yang terlibat bentrok untuk mediasi.

Selain itu, kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak percaya informasi yang tidak benar agar Kota Sorong tetap kondusif dan aman.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Papua)(Kompas TV/Desy Hartini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini