TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Indah Sukmadani atau Dj Indah Cleo turut menjadi korban yang tewas pada THM Double O Sorong, Papua Barat, beberapa waktu lalu.
Dj yang berdarah keturunan Bukittinggi Sumatera Barat, diketahui telah malang melintang di sejumlah daerah sejak 2014.
Saat mendengar kabar duka atas kepergian Dj Indah, seluruh keluarganya di Bukittinggi sontak kaget dan pasrah.
Adik Dj Indah Cleo, Sukma Wardani (22) mengatakan, sebelum meninggal sang kakak langsung memberitahukan kondisinya sekira pukul 11.00 WIB.
Baca juga: DJ Indah Cleo Tewas Terbakar dalam Bentrokan di Sorong, Polda Papua Sebut Jenazahnya Hangus
"Dia sempat bilang bahwa tempat kerjanya sudah mulai berasap dan lainnya," ujar Sukma, kepada sejumlah awak media, Kamis (27/1/2022).
Waktu itu, Dj Indah Cleo sudah menitip salam kepada semua keluarga di Bukittinggi.
"Setelah itu aku chat balik, dia hanya baca namun tidak dibalas lagi, kemudian kita telpon namun tidak lagi dibalas," tuturnya.
Selanjutnya, pihaknya mengecek informasi hingga pagi hari, baru mendapatkan kabar bahwa tempat tersebut telah terbakar.
Baca juga: DJ Indah Cleo Disebut Jadi Korban Tewas Bentrokan Double O, Keluarga Datang ke Sorong
Ia mengaku, sang kakak baru tiga hari kerja di Double O Sorong, dan baru kali pertama manggung di Papua Barat.
"Sebelum meninggal, kita pun tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk terjadi, karena dia sudah sering pergi di daerah lain," kata Sukma.
Sosok Dj Indah
Selain itu, Sukma menambah, sang Kakak merupakan tipikal perempuan pekerja keras.
"Dia adalah pekerja keras, dia tanggungjawab sama apa yang dikerjakan selama ini," imbuhnya.
Di dalam keluarga sendiri, sosok Dj Indah adalah anak baik dan ceria.
"Kita ada empat bersaudara, dan Kakak Indah adalah anak kedua setelah itu saya dan adik bungsu di Bukittinggi," kata Sukma.
Baca juga: Identifikasi 17 Jenazah Korban Bentrokan di Sorong, RSUD Sele Be Solu Dijaga Personel Brimob
Setelah ini, pihaknya ingin pastikan jenazah sang Kakak, untuk selanjutnya dibawah ke Bukittinggi, untuk dimakamkan di sana.
"Dia minta untuk dikuburkan dekat ayah di Bukittinggi, Sumatera Barat," tuturnya.
Ia berharap, jenazah sang Kakak bisa secepatnya di identifikasi, sehingga dibawah pulang ke kampung halaman.
"Kita tidak punya rasa untuk mau tuntut hukum dan lainnya, intinya kakak bisa dibawah pulang dan pihak manajemen bisa bertanggungjawab," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul DJ Indah Diduga Tewas di Double O, Keluarga Jauh-jauh dari Bukittinggi Cari Kepastian di Papua Barat