News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Bumi

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pangandaran Kamis Malam, Berikut Analisis BMKG

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gempa Bumi : Info BMKG, Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 telah mengguncang Kabupaten Pangandaran pada Kamis (27/1/2022) pukul 23.03.06 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 telah mengguncang Kabupaten Pangandaran pada Kamis (27/1/2022).

Gempa ini terjadi pada pukul 23.03.06 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,81° LS ; 108,09° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 130 km arah Selatan Kota Pangandaran, Jawa Barat.

Pusat kedalaman gempa berada di 42 km.

Baca juga: Gempa Guncang Pangandaran Kamis Malam, Kekuatan M 5,2, Dirasakan hingga Kebumen dan Cilacap

Baca juga: UPDATE Gunung Api Berstatus Level 3 Siaga: Gunung Merapi Alami 17 kali Gempa Guguran

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun mendatar (oblique normal).

Hingga Kamis (27/1/2022) pukul 23.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah:

  • Pangandaran, Cilacap dan Kebumen dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah);
  • Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu);
  • Garut dan Periangan dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Baca juga: Waspada Gempa Megathrust, BMKG Ungkap Wilayah yang dapat Terdampak Tsunami 15 Meter

Berikut tindakan yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini