Pada 2007 hingga 2011, Jamaluddin pernah menjadi Sekretaris Eksekutif di COREMAP II.
Baca juga: Pegang 9 Hak Suara, Ikafe Siap Sukseskan Mubes IKA Unhas
Baca juga: Dukung Regenerasi Petani, Mentan SYL Bantu Alsin dan Program Pertanian di Unhas
Sebelum menjadi Rektor Unhas, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
Menurut LinkedIn-nya, Jamaluddin saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Ketahanan Laut dan Pembangunan Berkelanjutan Unhas.
Sejak kecil, Jamaluddin sudah tertarik pada penelitian.
Dalam wawancara bersama tim Identitas Unhas, ia mengungkapkan menjadi peneliti adalah cita-citanya sejak SMP.
Menurutnya, penelitian selalu membawa kemaslahatan bagi umat manusia.
Ia memulai penelitiannya dari Akuakultur ke Biologi Kelautan, Ekologu Laut, biologi terumbu karang, bio-prospeksi terumbu, hingga Ekologi Terumbu Karang dan Pengelolaan Pesisir.
Hingga saat ini, Jamaluddin sudah menerbitkan sekitar 100 jurnal dan atau buku yang sebagian besar adalah publikasi internasional.
Karena keahliannya di bidang kelautan, ia ditunjuk sebagai Penasihat Bidang Ekologi Keluatan untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Ia juga pernah menjabat sejumlah posisi strategis lainnya yang terkait bidang ilmunya, antara lain:
Baca juga: Balitbanghub dan Unhas Kaji Desain Dermaga Terapung untuk Proyek Ibu Kota Negara
Baca juga: Alumni Unhas Makassar Berperan Mewarnai Pembangunan Ekonomi di Berbagai Jenjang Pengabdian
- Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Laut, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Unhas;
- Ketua Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Komite Koordinasi Nasional Coral Triangle Initiative (CTI);
- Anggota CTI;
- Anggota Komisi Nasional untuk Penilaian Stok Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunTimur)