Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin memimpin sweeping ke sejumlah markas ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Polsek jajaran turut mendata markas dan anggota GMBI di wilayah hukum Polres Bogor ini.
"Kami memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan ormas GMBI yang ada di Kabupaten Bogor untuk menahan diri, tidak terprovokasi terhadap kejadian yang terjadi di Polda Jabar," kata AKBP Iman Imanuddin dalam keterangannya, Jumat (28/1/2022) malam.
Selain mengecek markas GMBI, polisi juga melakukan penjagaan di kawasan-kawasan perbatasan Kabupaten Bogor demi mengantisipasi pergerakan anggota GMBI yang hendak ke Bandung.
Iman mengatakan, beberapa bilah senjata tajam (sajam) ditemukan dan disita dari beberapa markas ormas GMBI dalam kegiatan ini.
Baca juga: Polda Jateng Data Anggota GMBI Jawa Tengah yang Ikut Aksi Demo Anarkis di Polda Jabar
Hasil peninjauan yang dilakukan ini sebanyak 15 anggota GMBI juga diamankan termasuk 5 unit motor dan 1 unit mobil.
"Beberapa sajam berupa (pedang) samurai, parang dan golok ditemukan di beberapa markas komando LSM GMBI di wilayah hukum Polres Bogor," katanya. Untuk anggota GMBI yang diamankan, mereka didata kemudian dilakukan pembinaan oleh polisi.
Polda Tangkap Ketua Umumnya
Sebelumnya, Poda Jabar telah menangkap Ketua Umum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Fauzan Rachman. "Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan termasuk beberapa orang yang kemarin sempat lakukan aksi dan memimpin aksi," Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (28/1/2022).
Dia menegaskan pihaknya sedang lakukan pemeriksaan, namun masih ada beberapa orang yang masih diburu.
Soal lokasi penangkapan Ketua Umum GMBI, Kabid Humas menyatakan yang bersangkutan ditangkap di kediamannya sendiri.
"Tadi malam ketua umum GMBI ditangkap di kediamannya. Semua statusnya masih saksi. Pemeriksaan akan dilakukan secara maraton, karena banyak supaya bisa dilihat siapa-siapa yang terlibat pidana," ujarnya.
Ketika ditanyakan jumlah massa yang masih diamankan di Mapolda, Kabid Humas mengaku masih perlu dicek dahulu.
"Tadi belum sempat dicek baru memisah-misahkan dan pemeriksaan maraton. Untuk mereka yang terindikasi narkoba ada 19 orang," katanya seraya mengatakan ada dua orang yang terkonfirmasi positif covid.
Ada yang Positif Narkoba
Sehari sebelumnya, Polda Jabar sudah mendata anggota ormas GMBI yang diamankan setelah unjuk rasa berakhir rusuh di Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022).
Menurut hasil pendataan, ada 725 orang anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang diamankan.
Ternyata ada sejumlah orang yang positif memakai narkoba. Diketahui ada 16 orang positif menggunakan narkoba dan 24 orang lainnya merupakan residivis.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 85 kendaraan roda empat serta 193 kendaraan roda dua.
Baca juga: Kapolres Minta Anggota GMBI di Garut Tenang, Jika Macam-Macam akan Ditindak Tegas
"Nanti penyidik akan menyesuaikan prosedur yang ada, kami akan estafet memeriksa mereka semua dan mengklarifikasi siapa yang terlibat dan memenuhi unsur pidana," ujar Ibrahim Tompo, saat jumpa pers di Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022).
Pihaknya juga mengamankan senjata tajam berupa golok, cerulit, pisau, dan stik golf yang dibawa oleh para anggota ormas GMBI.
"Mereka ini pada saat dilakukan penggeledahan ada beberapa buah senjata tajam, ada enam kami temukan," katanya.
Pihaknya bakal melakukan penyidikan lebih lanjut mencari siapa aktor dibalik rusuhnya unjuk rasa yang dilakukan ormas GMBI.
"Polda Jabar juga melakukan pencarian aktor intelektual yang menginisiasi kegiatan ini serta memprovokasi timbulnya tindakan anarkis dari pengunjuk rasa tersebut," ucapnya.
Amankan yang Naik Patung Maung Lodaya
Polisi juga menangkap anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menaiki patung Maung Lodaya saat unjukrasa, Kamis (27/1/2022) siang.
Unjuk rasa tersebut diwarnai kerusuhan. Anggota GMBI merusak fasilitas seperti pagar. Selain itu ada juga yang menaiki patung Maung Lodaya.
Akhirnya anggota ormas GMBI yang belum disebutkan identitasnya itu diringkus anggota Polda Jabar di Padepokan GMBI, di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Kamis (27/1/2022) malam.
Menurut pantauan Tribun, pascapmengamankan ratusan anggota GMBI yang merusuh di Polda Jabar, polisi langsung bergerak menuju markas GMBI.
Ketika Polisi datang, sejumlah anggota GMBI sempat berusaha melarikan diri ke semak-semak. Namun, upaya mereka gagal lantaran Polisi bergerak cepat mengamankan para anggota GMBI tersebut.
Baca juga: Dinilai Membuat Kerusuhan Saat Aksi Unjuk Rasa, 135 Anggota Ormas GMBI Diamankan di Polres Sumedang
Dalam penggerebekan itu, sejumlah anggota GMBI diamankan, termasuk pria yang menaiki patung Maung Lodaya.
"Pelaku yang naik ke atas patung Macan Lodaya sudah kita tangkap," ujar Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jabar, Kombes Pol Arif Rachman di lokasi.
Pihaknya belum menyebutkan identitas anggota yang nekat menaiki patung tersebut.
Semua anggota GMBI yang diamankan di markasnya itu langsung dibawa polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam foto yang diperoleh Tribun Jabar, terlihat tampang pria tersebut. Rambutnya dicat dan berwarna sedikit pirang.
Laporan Reporter Naufal Fauzy (Tribunnews Bogor), Muhamad Nandri Prilatama dan Nazmi Abdurahman (Tribun Jabar)