TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan pengambilalihan PSMS Medan tidak bisa dilakukan begitu saja.
Sebelumnya ramai permintaan supporter PSMS yang meminta dirinya mengambil alih klub bola tersebut.
"Nanti sajalah itu," kata Bobby saat ditemui di Balai Kota Medan, Senin (31/1/2022).
Terkait pernyataan Gubernur Edy Rahmayadi yang mengaku siap memberikan PSMS kepada Bobby Nasution, ia memberi jawaban yang menohok.
Menantu Presiden Jokowi tersebut mengatakan hal tersebut harus diputuskan dengan kepala dingin.
Baca juga: Bukan karena Finansial, Sejarah Besar Jadi Alasan Rizky Billar Batal Beli PSMS Medan
"Yang pasti setau saya Pak Edy penginnya PSMS ini berjaya, itu yang saya tangkap dari Pak Edy waktu memilih PSMS penginnya berjaya. Nanti bagaimana cara berjayanya nanti sama-sama lah gak mungkin PSMS langsung main ambil alih segala macam, harus duduk sama-sama," ungkap Bobby.
Menurut Bobby, kejayaan klub bola kebanggaan Kota Medan itu merupakan tujuan bersama. Untuk itu, Bobby berharap semuanya dapat dibicarakan dengan duduk bersama.
"Tujuan sama-sama kita ini adalah untuk berjaya, bagaimana berjayanya ini kita harus duduk sama-sama dengan kepala dingin, dengan hati dingin dengan tujuan yang sama itu menurut saya," kata dia.
Ketika ditimpali pertanyaan apakah ada niat untuk membeli PSMS, Bobby menjawab singkat sambil berlalu ke arah pintu keluar Balai Kota.
"Insyaallah," singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi mengaku siap menyerahkan PSMS Medan untuk dikelola oleh Wali Kota Bobby Afif Nasution.
Baca juga: Hasil Liga 2: Panas di Menit Akhir, Dewa United Sukses Jungkalkan PSMS Medan
Terlebih belakangan muncul keinginan dari suporter yang menginginkan agar Bobby mengambil alih klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut, demi bisa kembali berlaga di kasta tertinggi kompetisi sepakbola nasional.
"Kalau wali kota kepingin kelola PSMS, kelola," ucap Edy, Jumat (28/1/2022).
Meski demikian, ada syarat yang wajib dipenuhi, yakni membuat PSMS Medan benar-benar berjaya. Bukan malah nantinya justru menjadikan PSMS menjadi tim pesakitan.
Apalagi menjadikan tim Ayam Kinantan sebagai alat politik. Edy menegaskan, bahwa PSMS merupakan salah satu heritage, punya sejarah panjang dan prestasi di kancah persepakbolaan Indonesia, khususnya Sumut.
Baca juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution Bertekad Basmi Preman
Banyak pemain nasional maupun pemain ternama dahulunya dilahirkan dari klub tersebut. "Dengan syarat jangan kau hancurkan PSMS.
Karena itu kebanggaan rakyat Sumut. Saya mohon itu dimengerti," tegas mantan Pangkostrad itu.
(Rechtin Hani Ritonga)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bobby Nasution Buka Suara Terkait Keinginan Ambil Alih PSMS Medan dari Tangan Edy Rahmayadi