TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Sebuah bus berpenumpang menabrak flyover di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (30/1/2022) dinihari.
Bus milik PT Nauli Sipirok tersebut menghantam keras badan fly over dan menyisakan kengerian bagi warga, termasuk awak bus itu sendiri.
Saking kerasnya tabrakan, atap bus itu copot dan kacanya pecah berserakan.
Dari 20 penumpang, sebanyak 17 orang terluka saat bus setinggi 3,5 meter itu nyangkut di bawah fly over Padang Panjang.
Dalam aturannya, kendaraan yang hanya boleh melewati jalan di bawah fly over itu tinggi maksimalnya adalah 2,2 meter saja.
Pangoloi, kernet bus menceritakan kisah horor bus yang atapnya hilang usai menabrak fly over.
Menurut dia, sopir melaju dengan cukup kencang sehingga tabrakan dengan flyover tak bisa dihindari.
"Saat itu gelap dan sopir tidak tahu ada fly over," katanya.
Akibat tabrakan tersebut Pangoloi mengalami luka di kepala.
Ia sempat mendengar suara sangat keras atap bus menabrak fly over.
Saat kejadian ia duduk di depan samping sopir.
Kernet lainnya, Abdullah saat kejadian mengatakan, ia tengah tidur dan tidak mengetahui secara rinci kejadiannya.
"Tahu-tahu, atap bus sudah copot dan kaca berserakan sehingga saya terbangun," ujar Abdullah.
Kasatlantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazuardy mengatakan bus Nauli Sipirok dikendarai oleh sopir cadangan.